Strategi Optimalisasi Iklan Programatik: Masa Depan Pemasaran Digital

Meskipun di tahun 2022, pertumbuhan ini mengalami penurunan menjadi 11,0%, hal ini tidak mengurangi proyeksi jangka panjang yang menunjukkan bahwa sebagian besar pengeluaran iklan tampilan digital akan bersifat programatik pada tahun 2024, diperkirakan mencapai 91,5% dari total pengeluaran iklan tampilan digital.

Pengeluaran yang meningkat pada iklan programatik menunjukkan bahwa pengiklan terus mencari metode yang lebih efisien dan efektif untuk menjangkau audiens mereka. Dengan kemampuan untuk secara otomatis menyesuaikan penawaran dalam waktu nyata berdasarkan data pengguna, iklan programatik memberikan nilai tambah yang tidak dapat diberikan oleh metode pembelian iklan tradisional.

Penggunaan alat seperti Hootsuite atau Cyfe dalam merencanakan dan menjadwalkan kampanye iklan di Twitter juga menjadi bagian dari tren yang lebih luas dalam otomatisasi pemasaran.

Praktek Iklan Programtik

Dalam dunia pemasaran digital yang serba cepat dan terus berinovasi, iklan programatik telah menjadi salah satu revolusi terbesar dalam cara merek berkomunikasi dengan konsumen mereka.

Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin, iklan programatik memberikan kemampuan kepada perusahaan untuk menayangkan iklan yang sangat relevan kepada audiens yang tepat, pada waktu yang tepat, dan di tempat yang tepat, semua secara otomatis dan efisien.

Dari perusahaan rintisan hingga konglomerat multinasional, iklan programatik telah mengubah paradigma pemasaran dari yang umum menjadi personal, dari keseragaman menjadi spesifik.

Bayangkan sebuah merek sepatu yang ingin menargetkan iklan mereka kepada penggemar lari. Mereka bisa menggunakan iklan programatik untuk:

Penargetan Demografis: Menayangkan iklan hanya kepada individu berusia 18-35 tahun yang telah menunjukkan minat terhadap kegiatan lari melalui pencarian online atau interaksi media sosial.

Retargeting: Menampilkan iklan kepada pengguna yang sebelumnya telah mengunjungi situs web merek tersebut tetapi belum melakukan pembelian, mendorong mereka untuk kembali dan menyelesaikan transaksi.

Penargetan Berbasis Perilaku: Mengidentifikasi pengguna yang sering mencari informasi tentang lomba lari atau pelatihan lari dan menargetkan mereka dengan iklan yang relevan.