Sukses Oriskin mengembangkan bisnis perawatan kulit menyeluruh (skin care) di Tanah Air berlanjut dengan dibukanya klinik cabang ke-28 di Grand Kartini Boutique Office, Jakarta Pusat. Langkah ini, menurut Direktur Operasional Oriskin Reski Mayangkoro, karena peluang bisnis perawatan kecantikan di Indonesia sangat besar.
“Tidak hanya wanita, tapi kaum pria tidak tertutup kemungkinan merawat kulit untuk menjaga penampilan sehingga bisnis di kategori skin care ini berkembang pesat,” ujar Reski di acara opening celebration Oriskin cabang ke-28 di Grand Kartini, Jakarta Pusat, Sabtu (15/9). Pada opening cabang baru, pihaknya memberi promo spesial, yakni diskon 50% all treatment dan produk untuk menggaet penunjung.
Klinik Oriskin menyuguhkan treatment perawatan kulit menyeluruh dari kepala hingga ujung kaki. Konsumen yang datang ke Orisikin dominan adalah wanita berusia 30-50 tahun, di samping ada pula konsumen pria. Dalam sebulan, rata-rata omset klinik Oriskin mencapai Rp400-Rp500 juta.
Di samping peluang bisnis yang menggiurkan, langkah melebarkan sayap dengan membuka cabang baru ini dilandaskan rencana Oriskin yang akan melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2024 mendatang. Visi Oriskin menjadi klinik kecantikan pertama di Indonesia yang IPO dengan menjadikan semua wanita cantik dan sehat.
“Kami akan terus tambah cabang baru. Hingga akhir tahun, Oriskin rencana akan buka di Jember (Jatim), Kedoya (Jakbar), dan Bandung (Jabar),” paparnya.
Upaya perluasan gerai klinik tidak hanya sampai di sini. Pihaknya bahkan akan membuka cabang di Malaysia dan Cina di tahun-tahun mendatang. “Misi kami adalah meningkatkan kebahagiaan dan kecantikan seluruh wanita Indonesia dan seluruh Asia Tenggara melalui perawatan yang menyeluruh,” tandas Reski. Saat inii Oriskin memiliki 12.000 member.()