Strategi SCGP Perkuat Pertumbuhan Bisnis di ASEAN

MIX.co.id - Penyedia solusi kemasan konsumen multinasional SCGP, yang juga bagian dari Grup Perusahaan SCG, telah menambah kepemilikan saham sebanyak 44,48% di PT Fajar Surya Wisesa Tbk. (FajarPaper), produsen kertas kemasan di Indonesia yang memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai lebih dari 1,5 juta ton.

Investasi itu bertujuan untuk mendukung pasar yang kuat di Indonesia, termasuk pertumbuhan bisnis di ASEAN, dan menjadi dasar penting bagi pertumbuhan jangka panjang bisnis kemasan terpadu dari SCGP. SCGP berencana meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya energi di FajarPaper sebagai upaya adaptif terhadap kondisi ekonomi serta peningkatan permintaan kemasan yang didorong oleh pemulihan konsumsi domestik dan ekspor.

Total transaksi tersebut mencapai sekitar Rp 9,98 triliun. Kepemilikan saham SCGP di FajarPaper telah meningkat dari 55,24% menjadi 99,72% dari total saham yang diterbitkan dan dibayar penuh, dengan sisa 0,28% saham dimiliki oleh publik.

FajarPaper menawarkan beragam produk kertas kemasan, termasuk corrugated medium, linerboard, duplex board, dan coreboard. Tahun 2023, FajarPaper mencatat pendapatan sekitar Rp 7,723 miliar dan total aset sebesar Rp 12,545 miliar.

Diungkapkan Wichan Jitpukdee, Chief Executive Officer SCG Packaging Public Company Limited (SCGP), "SCGP telah secara konsisten memperluas investasi di Indonesia sejak tahun 2013. Indonesia sebagai pasar yang menarik dengan fundamental yang kuat untuk menjadi pemimpin ekonomi global yang didorong oleh populasinya yang besar, tingkat konsumsi domestik yang tinggi, demografi yang muda, dan peningkatan yang berkelanjutan dalam hal investasi langsung asing (FDI).”

Saat ini, SCGP memiliki enam anak perusahaan di Indonesia, terdiri dari basis produksi kertas kemasan, yakni PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FajarPaper) dan PT Dayasa Aria Prima (anak perusahaan FajarPaper) dan basis produksi wadah bergelombang (corrugated container), yakni PT Primacorr Mandiri, PT Indorcorr Packaging Cikarang, PT Indoris Printingdo, dan Intan Group. Perusahaan-perusahaan itu memungkinkan SCGP untuk menyediakan solusi kemasan terpadu dan mendorong sinergi bisnis di seluruh kawasan.

Investasi baru ini akan mengukuhkan peta jalan SCGP dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi di FajarPaper dan semua anak perusahaan. Di antaranya, melalui penerapan teknologi pembelajaran mesin (machine learning) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence) dalam proses produksi, serta meningkatkan manajemen produksi, distribusi produk, dan ekspansi pasar melalui kerja sama dengan mitra untuk menjangkau lebih banyak pelanggan.

“SCGP menyadari adanya tren pemulihan dalam permintaan kemasan yang didorong oleh konsumsi domestik dan ekspor, terutama di sektor barang konsumen. Dengan perkiraan inflasi Indonesia yang akan menurun, pengeluaran konsumen diharapkan membaik dan akan menghasilkan prospek positif untuk penjualan kertas kemasan sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan konsumen. Indonesia memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang signifikan. Operasi SCGP, yang dipandu oleh rencana bisnis yang diselaraskan dengan kondisi ekonomi dan pasar, akan meningkatkan profitabilitas," yakin Wichan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)