BAGAIMANA STRATEGI STREAMER UNTUK MENINGKATKAN LOYALITAS KONSUMEN ONLINE

Dalam dunia e-commerce, live streaming semakin populer sebagai alat penjualan yang efektif. Streamer memainkan peran penting dalam membangun hubungan dengan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan keterikatan yang mendorong penonton untuk kembali dan membeli lebih banyak produk.

.

.

Dalam beberapa tahun terakhir, penjualan lewat live streaming menjadi tren besar dalam e-commerce. Live streaming adalah siaran langsung yang dilakukan secara real-time melalui internet. Dalam konteks e-commerce, live streaming digunakan sebagai sarana interaktif di mana penjual, yang sering disebut sebagai streamer, mempresentasikan produk secara langsung kepada penonton.

Melalu live streaming, mereka dapat melihat produk secara real-time, mengajukan pertanyaan, dan membeli dengan satu klik (Wongkitrungrueng, Dehouche, & Assarut, 2020; Wu et al., 2022).

Model ini berbeda dari e-commerce tradisional. Melalui live streaming, penonton bisa berinteraksi langsung dengan pembawa acara (streamer), melalui komentar, mengajukan pertanyaan tentang produk, dan melakukan pembelian dengan cepat, yang sering kali dilakukan dengan hanya satu klik.

Di Indonesia, live streaming telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang populer, terutama di platform e-commerce seperti Shopee Live, Tokopedia Play, dan Lazada Live. Misalnya, pada Shopee Live, para penjual melakukan presentasi produk secara langsung, menawarkan diskon, dan memberikan kupon eksklusif kepada penonton yang menyaksikan siaran.

Influencer dan selebritas juga sering diundang untuk mempromosikan produk, yang semakin meningkatkan minat dan keterlibatan konsumen. Contoh lainnya adalah TikTok Shop, di mana pengguna bisa menonton penjual yang mempromosikan produk sambil memberikan tautan langsung untuk pembelian.

Salah satu aspek utama yang mendukung keberhasilan penjualan melalui live streaming adalah kemampuan para streamer untuk menciptakan consumer stickiness atau keterikatan konsumen, yang membuat penonton terus kembali dan terlibat dalam sesi streaming mereka (Li, Li, & Cai, 2021).

Para streamer tidak hanya sekadar menyampaikan informasi produk, tetapi juga membangun hubungan personal dengan penonton. Dengan memanfaatkan fitur interaktif seperti obrolan langsung, emoticon, serta komentar yang instan, para streamer menciptakan suasana sosial yang hangat dan penuh keterlibatan (Hu & Chaudhry, 2021).

Suasana ini menumbuhkan rasa kebersamaan dan kedekatan, yang oleh banyak peneliti disebut sebagai bentuk parasocial interaction—hubungan satu arah yang terjadi ketika penonton merasa memiliki ikatan emosional dengan streamer (Törhönen, Giertz, Weiger, & Hamari, 2021; McLaughlin & Wohn, 2021).

Hubungan semacam ini membantu meningkatkan kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap streamer, yang pada akhirnya mendorong mereka untuk terus menonton dan membeli produk yang dipromosikan.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)