Strategi TIKI Eksis Selama Lima Dekade

Industri kurir dan logistik menjadi salah satu sektor yang masih bertumbuh di tengah Pandemi Covid-19. Salah satu pemicunya adalah perubahan perilaku konsumen yang mengarah pada pembelian secara online.

Pertumbuhan ini, juga dirasakan oleh PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI), perusahaan jasa pengiriman yang tahun ini telah memasuki usia liam dekade (50 tahun). Pada semester pertama 2020, TIKI mampu bertumbuh 15%. Selain itu, TIKI juga mampu mempertahankan posisi market leader di industri kurir dan logistik.

Saat ini, TIKI tercatat telah melayani 88% total wilayah kota dan kabupaten di Indonesia. Adapun 82 ribu konsumen telah berhasil dilayani TIKI. Selain itu, TIKI juga telah memiliki 3.700 mitra keagenan dan lebih dari 6.000 karyawan.

Pada acara Konferensi Media 50 Tahun TIKI Melayani Negeri, diungkapkan Yulina Hastuti, President Director TIKI, “TIKI telah melalui berbagai fase perkembangan jaman dan perubahan perilaku konsumen, dengan melakukan pembenahan dan memperkuat internal secara terus menerus. Berkat komitmen dan kegigihan para pendiri TIKI lintas generasi serta kerja sama yang solid dengan para mitra waralaba dan karyawan, saat ini TIKI telah menjadi perusahaan jasa kurir dengan jaringan distribusi terluas setelah PT Pos Indonesia, bahkan dipercaya menjadi jasa kurir pilihan milenial.”

Ditambahkan Ester Wiraseputra, Vice President Director TIKI, pada tahun 2017, TIKI pernah melakukan riset pasar tentang apa saja yang diminta pelanggan di era digital. Hasilnya, ada empat permintaan, yakni Kompetitif dari sisi harga, Cepat dalam hal pengiriman, Dijemput ke lokasi konsumen, dan Status Update sehingga pelanggan dapat realtime dalam memantau produk pesanan mereka.

Berangkat dari riset tersebut, TIKI memutuskan untuk Go Digital dengan menghadirkan inovasi produk atau layanan yang berbasis teknologi. Tahun 2020 ini misalnya, TIKI telah meluncurkan dua inovasi, yakni PUTAR dan SERLOK.

“Pertengahan tahun ini kami kembali meluncurkan produk dan layanan baru untuk wilayah DKI Jakarta. Pertama, TIKI PUTAR (Jemput Antar) yang memberikan pilihan pengantaran dalam hitungan jam di hari yang sama dan lebih cepat dari produk Same Day Service. Kedua, TIKI SERLOK (Seller Online Booking), yakni layanan baru bagi para online seller yang menawarkan berbagai kemudahan dalam melakukan transaksi pengiriman dengan TIKI, mulai dari gratis pick up, diskon, fasilitas COD (Cash on Delivery), hingga pelunasan H+2 setelah transaksi,” papar Ester.

Lebih jauh ia menjelaskan, sebelumnya, TIKI juga sudah memiliki beberapa produk dan layanan unggulan, antara lain produk Same Day Service (SDS) dan Over Night Service (ONS), layanan TIKI Drive Thru 24 hours, dan layanan Jemput Online / JEMPOL.

“Produk International (INT) TIKI juga sangat kompetitif mulai dari Rp 100 ribu untuk pengiriman luar negeri. Tidak hanya itu, TIKI juga menjadi jasa kurir pertama dan satu-satunya yang dapat melalukan pengiriman ikan dan tanaman termasuk pengurusan kelengkapan surat-surat yang dibutuhkan,” lanjutnya.

Dalam 3-5 tahun ke depan, TIKI menargetkan untuk dapat terus mempertahankan kepemimpinannya di industri kurir dan logistik, dengan fokus dalam pengembangan jaringan distribusi agar dapat menjangkau hingga lebih dari 90% wilayah Indonesia.

Sementara itu, dalam memperingati 50 tahun eksistensi bisnisnya yang jatuh pada 1 September 2020 ini, TIKI juga meluncurkan Buku “Pelopor Kurir di Tanah Air”, promo cashback 50%, dan berbagi dengan anak yatim yang diinisiasi oleh seluruh kantor cabang TIKI. Promo cashback 50% berlaku untuk produk ONS, REG, dan ECO dengan berat minimal 3 kg untuk wilayah Jawa – Bali – Sumatera mulai dari 27 Agustus hingga 26 September 2020.