Strategi Toffin Menjawab Kebutuhan Segmen Coffee Enthusiast

Sebelas tahun hadir di Indonesia dan telah memimpin pasar mesin kopi dengan pangsa pasar 85%, tak membuat PT Toffin lndonesia berpuas diri. Sejumlah strategi dilancarkan demi memperkuat posisinya sebagai market leader. Salah satunya, dengan menghaditkan showroom kopi terbesar dan termewah pertama di Indonesia seluas 1400 meter persegi.

Showroom Toffin pertama tersebut resmi dibuka di Kawasan Pluit Jakarta pada pertengahan Juli ini (15/7) oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, CEO Toffin Indonesia Tony Arifin, Duta Besar italia untuk Indonesia H. E. Vittorio Sandalli, serta dimeriahkan oleh binta ng tamu, Dale Harris, World Barista Champion 2017.

Dikatakan Tony, Toffin Coffee Showroom akan menjadi “The Creative Hub for Coffee Enthusiast”, yakni tempat untuk berinovasi dan berkreativitas bagi pecinta dan pebisnis kopi. “Ada dua hub yang kami hadirkan di sini (Toffin Coffee Showroom). Pertama sebagai training center dimana akan dihadirkan secara berkala sharing knowledge. Kedua, business development center dimana para pelaku bisnis horeka (hotel restoran kantor) maupun pebisnis pemula dapat mulai membangun dan mengembangkan bisnis mereka,” papar Tony.

Sebagai training center, Toffin Coffee Showroom akan menghadirkan sejumlah kelas atau pelatihan rutin terkait pembelajaran tentang kopi, pelatihan barista, pelatihan latte art, merawat peralatan dan mesin kopi, hingga sebagai tempat co-working space. Sementara itu, sebagai business development center, Toffin Coffee Showroom akan membantu calon pengusaha untuk merancang bisnis kedai kopi, mengenai peralatan dan mesin kopi terbaik, pengembangan menu yang inovatif, dan penjualan suku cadang.

Oleh karena itu, di Toffin Coffee Showroom dihadirkan juga ruang pamer dari berbagai varian yang berasal dari 20 brand mesin kopi di seluruh dunia yang didistribusikan oleh Toffin. Antara lain, koleksi premium dari Victoria Arduino hingga Nouva Simonelli.

Rencananya, Toffin Coffee Showroom tidak hanya akan hadir di Jakarta. Ditegaskan Tony, ke depan konsep coffee showroom tersebut akan dihadirkan Toffin di Surabaya. Sebab, Surabaya merupakan potensial market yang juga terhitung bagus layaknya Jakarta.

“Minat masyarakat terhadap kopi kian meningkat. Saat ini kopi bukan sekadar minuman tetapi juga penunjang gaya hidup. Hal tersebut mendorong orang untuk mengetahui lebih dalam soal kopi untuk membangun bisnis kedai kopi. Berangkat dari situ, kami meresmikan Toffin Coffee Showroom,” ungkap Tony.

Ditambahkan Fabio Ceccarani, Chief Executive Officer Simonelli Group, pihaknya sangat senang bisa bersinergi dengan Toffin Indonesia. Sebagai mitra kerja sekaligus produsen mesin kopi Nouva Simonelli dan Victoria Arduino, ia optimis Toffin bisa meningkatkan dan memperkenalkan mereknya ke pasar yang lebih luas.

“Persaingan mesin kopi di Indonesia cukup kompetitif. Hal itu bisa dilihat dari begitu banyaknya merek mesin kopi global yang meramaikan pasar Indonesia. Tetapi dengan track record dan pengalaman selama belasan tahun, saya yakin Toffin bisa menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar mesin kopi di Indonesia,” ungkapnya.

Sebagai market leader, diakui Tony, saat ini Toffin telah terhubung dengan ribuan mitra mulai dari kedai kopi, kafe, restaurant, hotel, club, hingga perkantoran. Mulai dari skala kecil, sedang, besar, hingga international chain cafe/restaurant. Sebut saja, Starbuck Reserve, Coffee Beans & Tea Leaf, Dunkin Donut, KFC, J.Co., Warung Upnormal, Tanamera, Filosofi Kopi, Calibrate Coffee, Markobar, dan Ruang Seduh, First Crack Coffee.

“Dengan kehadiran Toffin Coffee Showroom, kami berharap dapat mengakomodir kebutuhan dari komunitas pecinta kopi, termasuk para pelaku bisnis yang ingin mulai membangun bisnis kedai kopi,” tutup Tony.