Akhir Oktober 2015 ini, merek deodoran Rexona menghadirkan inovasi terbaru MotionSense di ke-13 varian produknya. Meski bukan produk baru, pihak Unilever optimis dengan teknologi baru dalam produknya tersebut akan mendongkrak penjualan Rexona di pasar. Pasalnya, Rexona juga menawarkan value for money dengan menambah volume kemasan, dari hanya 40 ml menjadi 50 ml.
Rexona Motionsense Media Launch
“Ini memang bukan produk baru. Tetapi kami menambahkan teknologi baru ke dalam setiap varian Rexona, yaitu teknologi MotionSense dengan keharuman yang akan muncul saat konsumen bergerak. Dengan formula dan kemasan baru ini, kami berharap akan bisa mempertahankan posisi Rexona sebagai market leader di pasar deodoran,” ujar Amaryllis Esti Wijono, Head of Marketing Deodorant & Baby Care Unilever Indonesia.
Dibandingkan dengan produk deodoran spray, diakui Amaryllis bahwa deodoran roll-on berkontribusi lebih besar terhadap penjualan produk Deodoran secara keseluruhan. Itu sebabnya, sebagai tahap awal Rexona MotionSense hadir dalam kemasan roll-on. “Namun tak menutup kemungkinan kami juga akan menghadirkan Rexona MotionSense ini ke dalam kemasan spray. Tunggu saja tanggal mainnya,” tuturnya.
Sama seperti varian produk sebelumnya, imbuh Amaryllis, Rexona membidik konsumen menengah ke atas berusia 18-35 tahun yang sudah sadar higienitas. Untuk mewakili target market-nya, Rexona juga memperkenalkan Brand Ambassador baru yaitu Andien dan Dion Wiyoko.
“Pemilihan Andien dan Dion sebagai Brand Ambassador baru Rexona karena kami menilai kedua sosok ini mewakili target market Rexona MotionSense, yaitu mereka yang aktif bergerak, mobilitasnya tinggi, dan tetap ingin tampil segar setiap saat. Selain itu, kami juga ingin menginspirasi konsumen untuk lebih aktif bergerak dalam mencapai kebahagiaan dan kesuksesan dalam hidup seperti yang dilakukan kedua Brand Ambassador kami,” tutup Amaryllis.