Studi YLKI: Hanya 54% Konsumen Indonesia yang Mengetahui Label AC Hemat Energi

• Untuk ruangan yang dipasang AC tertinggi ada pada ruangan tempat tidur sebesar 84% dan paling rendah ada pada ruang keluarga yaitu sebesar 2%.

• Rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk membeli AC, responden tertinggi berada pada rentang harga Rp 2.000.001 - 4.000.000, yaitu sebesar 74%. Kedua, ada pada harga lebih dari Rp 4.000.000, dari hasil survei ditemukan juga responden yang membeli AC dengan harga kurang dari Rp 2.000.000, yaitu sebesar 6%.

• Berdasarkan hasil survei, responden yang mengetahui label tanda hemat energi adalah 54% dan yang tidak mengetahui sebesar 48%. Namun ketika kami lakukan wawancara mendalam, sebetulnya responden masih belum mengetahui secara rinci apa makna dari tanda label energi tersebut.

• Berdasarkan hasil survei, orang yang cukup menentukan dalam proses pembelian AC tertinggi ada pada ayah, yaitu sebesar 38% kemudian ibu 22%. Dan paling rendah ada pada anak sebesar 10% dan keluarga sebesar 2%.

• Menurut hasil survei, mayoritas responden memiliki setidaknya 1 AC dengan label hemat energi yaitu sebesar 44 %. Namun masih banyak juga responden yang memiliki AC tanpa label tanda hemat energi yaitu sebesar 36%. Dari hasil survei dapat disimpulkan bahwa masyarakat cenderung belum mengetahui makna dan arti dari label tersebut.

• Berdasarkan hasil survei ditemukan bahwa pertimbangan terbesar responden ketika hendak membeli AC tertinggi ada pada pertimbangan besaran daya listrik yang akan digunakan sebanyak 33 orang, kemudian harga yang cenderung lebih murah sebanyak 21 orang dan pertimbangan paling rendah ada pada iklan sebanyak 3 orang. Hal ini karena responden cenderung sudah mencari tahu terlebih dahulu mengenai merk AC apa saja yang akan mereka beli.

• Untuk default setting suhu tertinggi ada pada rendan suhu 16-18 °C sebesar 44%, kemudian 19-21°C dan 22-25°C sebesar 18%. Berdasarkan hasil survei juga ditemukan bahwa responden tidak mengetahui pasti berapa default setting AC ketika awal membeli dengan jawaban tidak pasti yang cukup tinggi yaitu sebesar 18%.

• Untuk durasi penggunaan AC dalam rumah tangga tertinggi responden menggunakan AC selama 8-12 jam/hari sebesar 40%, kemudian 4-8 jam/hari sebesar 30% dan 12-24 jam/hari cukup tinggi sebesar 22%. Paling rendah ada pada waktu 1-4 jam/hari sebesar 2%.

• Untuk permasalahan yang paling sering ditemukan ketika responden menggunakan AC ada pada permasalahan AC dirasa tidak dingin yaitu sebesar 35,3% kemudian permasalahan pembuangan air AC sebesar 21,2%, permasalahan freon habis sebesar 20% dan paling rendah ada pada permasalahan pada remot AC sebesar 2,4%.

• Untuk biaya perawatan yang dikeluarkan responden tertinggi ada pada jumlah Rp 100.001-150.000, dan paling rendah sejumlah Rp 200.001-250.000.

• Untuk frekuensi perawatan AC yang responden lakukan tertinggi ada pada rentang waktu 1-3 kali dalam 3 bulan sebesar 48% dan 1 kali dalam 6 bulan sebesar 44%. Dan menurut survei ada responden yang belum pernah melakukan perawatan AC yaitu sebesar 2%.

Pages: 1 2 3

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)