PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) melalui anak usahanya PT Suryacipta Swadaya (Suryacipta) menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking ceremony) Subang Smartpolitan, pada hari ini (18/11), secara hybrid (virtual dan offline).
Para tamu dapat menghadiri acara secara offline dan online (live streaming) dengan menggunakan aplikasi YouTube Live, Microsoft Teams, dan Zoom. Live streaming dihadirkan dalam tiga Bahasa, yaitu Inggris, Mandarin, dan Jepang.
Langkah ini sebagai upaya untuk mengakomodir kebutuhan para tamu yang merupakan calon investor maupun calon klien atau tenant di Subang Smartpolitan yang berasal dari berbagai negara. Tercatat, ada ribuan tamu yang hadir secara online dari berbagai negara.
Acara groundbreaking ceremony juga dihadiri oleh calon klien dan investor, existing investor dan tenant Suryacipta, serta beberapa pejabat negara seperti Bupati Subang H. Ruhimat, S.Pd., M.Si., Gubernur Jawa Barat Dr.(H.C.) H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D, Menteri Perindustrian Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si, dan Menteri BUMN Erick Thohir, B.A., M.B.A.
Dikatakan Presiden Direktur PT Surya Semesta Internusa Tbk. Johannes Suriadjaja, “Subang Smartpolitan merupakan kota dari masa depan (a city “made from future”) di atas lahan seluas 2.700 hektar, kota dinamis metropolitan dengan konsep smart dan sustainable.”
Lebih jauh ia menjelaskan, ide awalnya adalah ia ingin menjadikan Indonesia, khususnya Subang, sebagai kota dari masa depan, “Berangkat dari visi perusahaan Surya Semesta Internusa ‘Building a Better Indonesia’ yang sudah berdiri hampir 50 tahun, melalui anak perusahaan kami, Suryacipta Swadaya, kami bangun kota mandiri yang berkualitas yang selaras dengan visi perusahaan, di mana Subang Smartpolitan tidak hanya akan memberikan kontribusi terhadap kota Subang, tetapi juga untuk Indonesia,” paparnya.
Dengan menggabungkan teknologi modern dan kreatifitas, groundbreaking ceremony ini dirancang menjadi lebih dari sebuah peresmian peletakan batu pertama, namun juga menampilkan visual dari kota masa depan Subang Smartpolitan. Mengusung tema “Made from Future”, acara ini menyajikan showcase vidio projection mapping dari rancangan pembangunan Fase-1 atau South Plan area yang terdiri dari South Smart Core, industrial plot, residensial, utility area, dan commercial area.
Untuk pembangunan tahap pertama Subang Smartpolitan, lanjut Johannes, meliputi lahan seluas 400 hektar. “Ini merupakan proyek strategis yang terletak di kawasan bisnis masa depan di Jawa Barat yang tercakup dalam Rebana Metropolitan,” yakinnya.
Sejatinya, Rebana Metropolitan merupakan kawasan gabungan dari tiga daerah yang diprediksi akan menjadi masa depan Jawa Barat, yaitu, Cirebon, Subang, dan Majalengka. “Tumbuhnya infrastruktur strategis utama seperti jalan tol, bandara, dan pelabuhan laut akan semakin meningkatkan perekonomian di Rebana Metropolitan. Dengan demikian, lokasi Subang Smartpolitan menjadi lebih strategis karena berada di jantung segitiga bisnis masa depan di Jawa Barat dan menjadi destinasi baru investasi di Indonesia,” ucapnya.
Pembangunan Subang Smartpolitan merupakan bentuk komitmen perusahaan untuk ikut meningkatkan laju perekonomian daerah. Ia menargetkan pembangunan ini dapat menyerap tenaga kerja lokal dan berkontribusi terhadap perekonomian Kabupaten Subang. Apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan Subang sebagai bagian dari rencana pembangunan kawasan ekonomi khusus Rebana Metropolitan.
“Dengan semua perencanaan (masterplan) yang sudah disiapkan, Subang akan menjadi pionir smart & integrated city yang mengusung infrastruktur dan teknologi efisien serta ramah lingkungan di lokasi yang sangat strategis,” klaimnya.
Dalam membantu rencana pembangunannya, Suryacipta menggandeng Surbana Jurong selaku konsultan global urban dan infrastruktur. Karolina Astaman, Direktur Surbana Jurong Indonesia, menambahkan “Masterplan Subang Smartpolitan dirancang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi, lingkungan, transportasi, dan infrastruktur kota mandiri. Menyediakan lingkungan yang cerdas dan berkelanjutan untuk kota mandiri yang terdiversifikasi, memungkinkan pertukaran ide yang dinamis yang berpotensi memicu inovasi. Surbana Jurong mendapat kehormatan untuk bermitra dengan Subang Smartpolitan dalam perjalanan transformasi perkotaan dan industri ini juga membangun lingkungan yang berkelanjutan bagi masyarakat untuk bekerja, hidup, belajar dan bermain.”
VP Sales & Marketing PT Suryacipta Swadaya Abednego Purnomo, menginformasikan bahwa sejumlah investor dari berbagai industri sudah menyatakan tertarik mengembangkan bisnis di Subang Smartpolitan. “Kami menargetkan akan hadir perusahaan dari sektor otomotif, consumer goods, pharma & medical equipment, high precision industries, IT, logistik, di kawasabn Subang Smartpolitan. Namun saat ini, nama-nama perusahaan multinasional belum dapat diungkapkan secara detail karena terikat perjanjian kerahasiaan (non-disclosure agreement),” pungkasnya.