MIX.co.id – SUNterra, perusahaan pengembang energi surya yang berfokus pada sektor residensial, terus berinovasi untuk menumbuhkan minat konsumen memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Hal tersebut diwujudkan melalui peluncuran Mandara, yakni kanal digital atau aplikasi untuk tenaga pemasar SUNterra.
“Hari ini, kami kembali meluncurkan aplikasi Mandara khusus tenaga pemasar atau agen sebagai wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan pengguna energi surya di masa depan,” ujar CEO SUNterra, Fanda Soesilo, pada acara launching aplikasi Mandara yang dilangsungkan di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Sabtu (25/2).
Mandara – kepanjangan dari Teman, Sahabat, dan Saudara – adalah program kemitraan tenaga pemasar atau agen berbasis insentif untuk memasarkan produk SUNterra kepada masyarakat guna mengakselerasi penggunaan sistem PLTS di Indonesia.
Aplikasi Mandara dapat membantu tenaga pemasar dalam hal pemberdayaan anggota, performa, monitor proses penjualan, hingga ringkasan insentif, yang dapat diakses 24/7 di mana saja kapan saja, dengan antarmuka intuitif serta beragam fitur pendukung. Aplikasi ini merupakan inisiatif lanjutan dari aplikasi SUNterra yang telah diluncurkan pada bulan Oktober tahun lalu.
Aplikasi Mandara dapat ditemukan setelah Mandarian – sebutan bagi mitra SUNterra yang sudah bergabung dalam program Mandara – melakukan registrasi di aplikasi SUNterra di Google dan Apple Store.
SUNterra, dipaparkan Fanda, senantiasa berupaya menjawab tantangan kebutuhan pelanggan dengan mengoptimalisasi ekosistem digital.
Setelah mendapat pembaharuan menjadi Solar Super App pada Oktober 2022 lalu, aplikasi SUNterra ini memiliki serangkaian fitur, seperti Solar Calculator yang mempermudah calon pelanggan untuk menghitung kebutuhan sistem energi surya, dan fitur Solar Monitoring untuk melakukan pemantauan sistem energi surya secara langsung
“Kami menghadirkan aplikasi SUNterra senantiasa demi meningkatkan kualitas solusi dan layanan sesuai kebutuhan konsumen. Calon konsumen SUNterra dapat menghitung perkiraan kapasitas PLTS yang dapat dipasang di atap melalui aplikasi SUNterra,” tegas Fanda.
Inovasi SUNterra tidak berhenti di sini. Pada kesempatan itu SUNterra juga meluncurkan program berlangganan solar panel atau Solar Subscription dan menjadi pertama di Indonesia. Program ini memungkinkan calon pelanggan untuk memiliki sistem PLTS tanpa biaya dimuka dan hanya membayar biaya berlangganan mulai Rp200 ribuan per bulan untuk kapasitas 1 kWp.
Banyak keuntungan yang diperoleh pelanggan dalam program Solar Subscription ini, seperti jaminan pemeliharaan dan gratis penggantian komponen yang rusak selama masa berlangganan. Maintenance dilakukan dua kali setahun oleh tim SUNterra.
Keuntungan lainnya adalah pelanggan dapat menghemat biaya listrik. “Program berlangganan Solar Panel ini menjadi solusi tepat bagi masyarakat yang ingin memiliki sistem PLTS sekaligus mendapatkan penghematan biaya listrik sambil berkontribusi menyelamatkan lingkungan hidup. Penghematan bisa mencapai 20-30 persen,” imbuhnya lagi.
Program Solar Subscription saat ini baru meng-cover wilayah Jabodetabek. Disinggung soal rencana progam berlangganan solar panel untuk meluaskan wilayah jangkauan, pihaknya mengaku akan melihat perkembangan ke depan. “Kami akan lihat perkembangannya ke depan. Tapi saat ini fokus di wilayah Jabodetabek,” tandas Fanda Soesilo. ()