MIX.co.id - Tahun ini, Practicum Indonesia kembali merilis hasil survei terbarunya, Practicum Indonesia 2023. Sejumlah temuan yang terungkap dalam studi tersebut antara lain, 93,7% responden ingin beralih profesi ke bidang teknologi dan digital hingga meng-upgrade skill tersebut.
Di Indonesia, alasan terbanyak dalam mempelajari digital dan teknologi adalah karena adanya keinginan mencoba bidang baru (66,8%). Selanjutnya, disusul dengan peningkatan gaji yang lebih tinggi (52,4%) serta keinginan untuk peningkatan karir (41,2%). Motivasi lainnya juga terungkap dalam survei, seperti keinginan untuk mendapatkan work life balance serta kerja remote yang fleksibel (Work From Anywhere).
Dipaparkan Herdian Mohammad, Southeast Asia Director Practicum, “Kurikulum di Practicum Indonesia memang sudah disesuaikan untuk lebih mudah dalam belajar digital dan teknologi. Mulai dari studi kasus yang digunakan dalam praktiknya, hingga pendampingan mentor yang berpengalaman untuk memastikan para muridnya mendapatkan dukungan penuh. Kurikulum Practicum Indonesia dirancang untuk memberi kontribusi nyata dalam mencetak 2 juta tenaga profesional IT pada tahun 2050 di bidang digital dan teknologi yang siap kerja dan siap berkolaborasi."
Melalui studi ini juga terungkap tentang kekhawatiran akan biaya yang besar menjadi hambatan utama dalam belajar skill digital. Para responden melihat pentingnya kebutuhan mentor yang mengajarkan maupun mendampingi proses belajar serta tingkat kesulitan yang diprediksi, termasuk pendampingan untuk pemilihan karir yang lebih sesuai dengan minat dan kemapanan yang diinginkan.
“Practicum Indonesia bertekad untuk mengatasi kekhawatiran masyarakat terkait biaya dengan memberikan cicilan pembayaran hingga 18 bulan. Bahkan mulai tanggal 4 Mei 2023 ini, Practicum Indonesia memberikan 'Jaminan Uang Kembali' dimana uang investasi akan dikembalikan bila lulusan Practicum Indonesia tidak mendapatkan pekerjaan dalam waktu 6 bulan. Selain itu, Practicum Indonesia memberikan mentor kelas yang bisa membantu murid dalam pembelajarannya," urainya.
Sementara itu, beragam program yang ditawarkan oleh Practicum berdasarkan profesi antara lain Data Scientist, Data Analyst, dan Web Developer, yang banyak diminati oleh para fresh graduate di seluruh dunia yang tertarik pada bidang teknologi.
Saat ini, Practicum telah menghasilkan lebih dari 6.000 alumni yang lulus di seluruh dunia. Selain itu, hampir 80% alumni Practicum telah langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus tanpa pendidikan teknis dan 70,4% alumni Practicum berhasil mendapatkan pekerjaan tanpa memiliki pengalaman di bidang TI sebelumnya.
"Practicum memastikan lulusannya memiliki standar internasional dengan metode praktik menggunakan data yang nyata dan berasal dari studi kasus perusahaan global. Tahun ini, Practicum tercatat sebagai salah satu program terbaik di dunia yang masuk ke dalam The Best 41 Online Bootcamps yang diterbitkan oleh website di Amerika CourseReport.com," pungkasnya.