Seiring beroperasinya kereta bandara Soekarno-Hatta dari Kota Jakarta menuju Cengkareng dan sebaliknya, T-Cash membuka layanan bagi pelanggan yang ingin membeli tiket kereta bandara.
Saat ini, T-Cash telah menyediakan mesin pembelian tiket kereta yang terletak di beberapa stasiun yang nantinya akan dilewati oleh kereta bandara, antara lain Stasiun Manggarai, Sudirman Baru, Duri, Batu Ceper, dan Soekarno-Hatta. Setelah memilih jadwal kereta, mengisi data diri, dan memilih metode pembayaran, pelanggan dapat melakukan tap (menempelkan sticker T-CASH) pada mesin card reader, dan memasukkan PIN pada mesin EDC yang tersedia. Harga tiket kereta bandara dipatok sebesar Rp 70.000.
Dikatakan Danu Wicaksana, CEO T-Cash dalam siaran pers-nya, “Pembiayaan transportasi menjadi salah satu fokus utama kami di tahun 2018. Kami berharap hadirnya T-Cash sebagai salah satu metode pembayaran kereta bandara dapat bermanfaat bagi masyarakat, guna turut mendukung pemerintah dalam menyediakan sistem transportasi yang terintegrasi sebagai solusi mengurangi kemacetan.”
Selain transportasi, layanan T-Cash pun mencakup pengisian pulsa telepon; pembelian token listrik; pembayaran berbagai jenis tagihan (seperti air, BPJS, asuransi, dan TV kabel); pembelian voucher game; pembayaran di merchant; serta pengiriman uang melalui fitur P2P (peer to peer). Hingga akhir 2017 lalu, T-Cash telah melayani lebih dari 10 juta pelanggan yang tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia, melalui dua segmentasi utama, yaitu lifestyle dan mikro.
“Di bulan Januari ini, T-Cash juga akan mengembangkan layanan pembayaran tiket kereta bandara sejenis di Medan, untuk rute dari Kota Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya. Selain itu, dalam beberapa bulan ke depan, kami juga memiliki rencana untuk mengintegrasikan fitur pembelian tiket kereta bandara ke dalam aplikasi T-Cash Wallet, untuk semakin memudahkan pengguna dalam bertransaksi,” tutup Danu.