Diprediksi sektor properti makin seksi, Bumi Serpong Damai (BSD)--yang merupakan Sinar Mas Land Group--makin mantap mengembangkan bisnis propertinya. Diungkapkan Hermawan Wijaya, Direktur Bumi Serpong Damai Tbk., pada tahun 2014 BSD menargetkan marketing-sales sebesar Rp 6 triliun. Istimewanya, hingga akhir tahun 2014, pencapaian BSD melebihi target, yakni Rp 6,5 triliun.
Memasuki tahun 2015, industri properti di Indonesia diprediksi tidak akan selesu tahun 2014. Mengingat, segmen middle affluent consumer (dengan penghasilan Rp 2-7 juta per bulan) di Indonesia masih akan bertumbuh siginifkan. Yakni, dari 74 juta di tahun 2012, menjadi 141 juta populasi middle affluent consumer di tahun 2020. “Kami targetkan tahun 2015 ini total marketing-sales BSD City akan tumbuh 10-15%,” patok Hermawan.
Guna mencapai target tersebut, sejak awal tahun 2015 BSD City sudah siap merampungkan seluruh proyek andalannya. Sebut saja, proyek prestisius Q-Big BSD City, retail complex satu lantai yang diklaim sebagai yang pertama, terkini, dan terbesar di Indonesia dengan mengusung konsep Power Center dengan tenant-tenant pilihan. Q-Big BSD City ditargetkan dapat beroperasi pada Q1 di tahun 2016 dengan occupancy rate minimal 80%.
Proyek lain yang juga tengah dikembangkan BSD City adalah AEON Mall BSD City yang ditargetkan akan mulai beroperasi di tahun 2015 ini serta ritel Courts Megastore yang baru saja melakukan ground breaking di kawasan BSD City.