Pergeseran perilaku konsumen Indonesia dalam berbelanja yang mulai mengarah pada belanja online, akhirnya memicu Agung Podomoro Group untuk meluncurkan situs belanja online di tahun depan. E-commerce yang siap diluncurkan pada tahun 2017 tersebut, nantinya akan menawarkan konsep berbabis tenant yang tergabung di bawah bendera TM Agung Podomoro.
Konsep tersebut cukup dimaklumi, mengingat saat ini TM Agung Podomoro memiliki 10 trade mall yang tersebar di Jakarta dan Balikpapan, yang notabene captive market dari e-Commerce TM Agung Podomoro. Kesepuluh TM Agung Podomoro tersebut adalah TM Blok M Square, TM Mangga Dua Square, TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, TM Harco Glodok, TM Kenari Mas, TM Kalibata City, TM Thamrin City, TM Seasons City, TM Blok B Tanah Abang, dan TM Plaza Balikpapan.
Dijelaskan Ho Mely Surjani, Asisten Vice Presiden Marketing Trade Mall Agung Podomoro, "E-commerce TM Agung Podomoro nantinya tidak menjual barang milik sendiri seperti e-commerce yang selama ini sudah ada. Akan tetapi, kami akan menjajakan barang dagangan yang dimiliki tenant-tenant yang tergabung di TM Agung Podomoro. Dengan demikian, tenant kami tidak hanya berdagang secara konvensional, melainkan juga secara online.”
Saat ini, diakui Mely, sudah ada 30.000 tenant yang tergabung di 10 trade mall yang dimiliki TM Agung Podomoro. Sebagai tahap awal, e-commerce TM Agung Podomoro akan ditawarkan pada tenant-tenant yang ada di tiga trade mall di Jakarta, yakni TM LTC Glodok, TM Kenari Mas, dan TM Harco Glodok.
"E-commerce ini akan menjual peralatan dan barang-barang elektronik. Nantinya, juga akan berkembang ke yang lebih spesifik, seperti produk batik atau pakaian muslim. Sekitar 1.000 tenant diharapkan akan bergabung di tahap awal. Rencananya, e-Commerce ini akan di-launching pada semester dua 2017,” lanjutnya.
Keseriusan Agung Podomoro Group memasuki bisnis e-Commerce ditunjukkan dengan upaya mereka dalam melancarkan bisnis e-Commerce-nya. Untuk itu, demi memuluskan jalannya e-Commerce, TM Agung Podomoro menggandeng konsultan IT dan pakar e-commerce Ken Dean Lawadinata, yang dulunya dikenal sebagai CEO e-commerce terbesar di Indonesia, Kaskus.
Diyakini Mely, e-Commerce TM Agung Podomoro akan berbeda dengan konsep situs belanja lainnya. “E-Commerce ini berbasis pada kumpulan kios-kios usaha kecil menengah (UKM) yang menawarkan berbagai macam kualitas barang. Dengan demikian, kehadiran e-commerce ini diharapkan akan semakin memperluas pangsa pasar UKM yang notabene merupakan para tenant TM Agung Podomoro,” katanya.
Menurut Mely, saat ini, TM Agung Podomoro tidak hanya ramai dikunjungi para pembeli dari Jakarta dan kota-kota lain di Indonesia. Melainkan, juga diminati wisatawan dari lima benua. Sebut saja, Trade mall Blok B Tanah Abang yang kini telah menjadi tujuan wisata belanja manca negara ke Jakarta, seperti wisatawan dari China, Afrika, dan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qotar, dan Dubai.
Sementara itu, TM Mangga Dua Square yang terkenal sebagai pusat perdagangan kayu Gaharu, dijelaskan Mely, juga banyak dikunjungi oleh wisatawaran Arab. Adapun TM Season City yang terkenal sebagai pusat batu permata, kini banyak dikunjungi wisatawan Pakistan dan Srilanka.
“TM Thamrin City yang menjadi ikon perdagangan batik dan pakaian muslim di Jakarta, sangat disukai para pedagang dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan sebagian Afrika. Sedangkan TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, yang menjual perkakas pertukangan, sparepart, water treatment, onderdil otomotif, power generator, dan perangkat elektrik, disukai retailer dari China, Australia, Amerika, New Zealand, Eropa, dan negara Asia lainnya,” tutup Mely, yang menyebutkan bahwa rata-rata trade mall-trade mall Agung Podomoro dikunjungi oleh 30 ribu hingga150 ribu pengunjung setiap harinya. Bahkan, pada hari-hari besar seperti jelang lebaran dan tahun baru, pengunjung dapat mencapai 200 ribu orang per harinya.
