PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil mencatat pertumbuhan yang solid pada sepanjang tahun 2020. Pendapatan XL Axiata mencapai Rp 26,018 triliun atau naik 3% (year-on-year atau YoY). Sementara itu, pendapatan dari layanan data bertumbuh 10% (YoY). Selain itu, tingkat profitabilitas yang berkelanjutan juga terjaga dengan baik, di mana EBITDA meningkat sebesar 31% (YoY) dan laba bersih dinormalisasi sebesar Rp 679 miliar.
Selain itu, sepanjang 2020, kontribusi pendapatan dari data mencapai 92%, dengan penetrasi smartphone mencapai 89%. Di sisi lain, rata-rata pendapatan per pelanggan atau ARPU campuran meningkat dari tahun sebelumnya Rp sebesar 35.000, menjadi Rp 36.000. Adapun pembangunan jaringan data 4G, hingga akhir 2020, telah mencapai 458 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia dengan lebih dari 54 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Dituturkan Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, “Sepanjang 2020, kami berfokus pada keunggulan operasional untuk mendorong digitalisasi bisnis dengan menerapkan otomatisasi dan simplicity. Pada saat yang sama, kami juga terus membangun keintiman dengan pelanggan, dengan memastikan kedua merek kami, XL dan AXIS, mencapai NPS (net promotor score) yang kuat pada segmen pelanggan yang menjadi target. Untuk mencapai NPS, beragam produk disesuaikan dengan kebutuhan mereka, termasuk peningkatan kualitas jaringan secara berkesinambungan.”
Sepanjang 2020, diakui Dian, XL Axiata juga mengenalkan sejumlah penawaran baru. Di antaranya, untuk pelanggan layanan prabayar, XL Axiata menawarkan XL Xtra Unlimited Turbo dan Unlimited 1 jam. Untuk pelanggan paskabayar, XL Axiata menawarkan Prio Flex dan myPRIO unlimited. Bagi pelanggan AXIS, tersedia Edu-Pack, Owsem 48GB + Unlimited Games 30 hari, dan Bronet 24 Jam 8GB 7 hari. “Selain itu, kami juga meluncurkan paket XtraBelajar sebagai salah satu dukungan para pelajar dan mahasiswa guna dalam rangka mendukung program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ),” tambahnya.
Pemanfaatan digital IT, artificial intelligent, dan data analytics juga terus dilanjutkan XL Axiata untuk mengidentifikasi apa saja kebutuhan setiap segmen pelanggan atas layanan telekomunikasi dan data. “Dengan demikian, perusahaan bisa lebih tepat dalam pembuatan produk layanan baru yang memang dibutuhkan setiap segmen pelanggan. Selain itu, penawaran produk juga bisa lebih terarah, sesuai dengan karakter setiap segmen,” yakinnya.
Sementara itu, guna memberikan pengalaman yang lebih baik untuk pelanggan, XL Axiata juga telah meluncurkan aplikasi myXL yang telah disederhanakan dan lebih mudah digunakan, karena memiliki kemampuan mempersonalisasi setiap pelanggan.
“Layanan masa depan selanjutnya adalah Live.On, yang memungkinkan setiap pengguna mendapatkan kendali penuh atas layanan data paket data yang besar dengan satu kuota untuk menentukan semua aplikasi yang dibutuhkan, jaringan, dan masa waktu penggunaan,” tutup Dian.
