Perusahaan jasa kurir dan logistik PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) terus berinovasi untuk memberikan kualitas layanan terbaik kepada pelanggan. Salah satu wujud inovasi tersebut adalah menggandeng Damon, perusahaan penyedia alat pendukung operasional logistic dan supply chain yang berpusat di Shanghai terkait persiapan pembangunan Mega Hub JNE.
“Sebagai langkah awal awal pembangunan Mega Hub ini, JNE akan melakukan pembelian automation cross belt sorter machine dari Damon,” ujar Presiden Direktur JNE M Feriadi dalam acara signing ceremony JNE dengan Damon yang berlangsung di kantor pusat JNE Tomang, Jakarta, Selasa (31/7).
Langkah JNE membangun Mega Hub, dipaparkan Feriadi, untuk menyikapi terjadinya peningkatan arus distribusi barang yang disebabkan oleh maraknya industri e-commerce di Tanah Air. Gambaran tentang pertumbuhan bisnis logistik dapat dilihat dari nilai transaksi e-commerce yang tahun lalu mencapai angka 130 miliar USD. Nilai transaksi ini akan terus melonjak di tahun mendatang, sementara e-commerce di Indonesia pada 2020 akan tumbuh sekitar 130%.
Kondisi tersebut turut dirasakan JNE dimana sejak 2010 dengan hadirnya e-commerce pertumbuhan bisnis kurir ekspres mencapai 30-40% per tahun. Saat ini jumlah kiriman yang ditangani JNE rata-rata 19 juita paket per bulan. Bahkan, meningkat lebih dari 20 juta paket pada momen Ramadhan dan Idul Fitri lalu. Ini berarti, setiap hari JNE mengirimkan 600 ribu paket ke berbagai tujuan di dalam maupun luar negeri.
“Makanya, JNE bangun Mega Hub untuk antisipasi lonjakan arus distribusi barang. Saat itu terjadi, kami sudah siap,” ujarnya. Mega Hub dibangun di Kedaung Wetan, Neglasari, Tangerang, Banten. Lokasinya berdekatan dengan bandara internasional Soekarno-Hatta. Dibangun di atas lahan seluas 39.000 M2 dan Mega Hub nantinya memiliki kapasitas untuk menangani 30 juita paket/bulan, atau 1 juta paket/hari, yang setara dengan 48 ribu paker per jam. Investasi pembangunannya mencapai Rp500 miliar.
"Mega Hub ini ditagetkan akan selesai dibangun pada kuartal keempat tahun 2019. Pembangunan infrastruktur ini merupakan salah satu langkah JNE dalam mewujudkan misinya untuk menjadi perusahaan rantai pasokan global terdepan di dunia," tandas Feriadi.()