Tahun ini, LG Patok Kenaikan 30% untuk Produk Air Solution

Demi memperkuat positioning-nya sebagai Total Air Solution, awal tahun ini, PT LG Electronics Indonesia memperkenalkan jajaran produk terbaru dari perangkat elektronik pengolah udaranya. Mulai dari produk AC, CeilingFan, hingga PuriCare diperkenalkan LG pada hari ini (8/1), di Jakarta.

Diungkapkan Seungmin Park, President Director of LG Electronics Indonesia, saat ini, LG menempati posisi pertama di segmen ritel untuk kategori produk pengolah udara (air solution). “Sementara itu, di segmen B2B (Business to Business), LG menempati peringkat kedua,” ujarnya.

Kendati telah menguasai pasar produk pengolah udara, LG tampak serius menggenjot penjualannya di kategori tersebut. “Tahun ini, 2020, kami menargetkan kenaikan penjualan lebih dari 30% di kategori produk pengolah udara,” patoknya.

Untuk mencapai target tersebut, lanjutnya, LG melakukan ekspansi dengan merilis produk pengolah udara berbasis teknologi inverter yang terbukti hemat energi dan pemanfaatan Internet of Things (IOT).

Pada AC LG DUALCOOL dengan Watt Control dan ThinQ, LG telah menjadi nomor satu di pasar AC inverter untuk rumah tangga di Indonesia, dengan pangsa pasar 65,7% (berdasarkan data Growth for Knowledge atau GfK).

AC inverter LG DUALCOOL menghadirkan Google Assistant yang membuat pengguna dapat mengaktifkan ataupun mematikan perangkat AC inverter LG DUALCOOL dengan keterhubungan Wi-Fi,” imbuh Dimas Raditya, Part Leader Residential AC PT LG Electronics Indonesia.

Keberadaan Google Assistant ini melengkapi kemudahan interaksi pengguna dengan AC inverter LG DUALCOOL melalui ThinQ app yang telah tersemat sebelumnya. Dengan mengunduh aplikasi khusus LG ini, pengguna dapat melakukan kendali pada berbagai aspek operasional. Termasuk, di dalamnya pengaturan tingkat suhu dan tingkat asupan daya listrik saat pengoperasian.

Produk ini juga memiliki fitur Watt Control, yang menghadirkan empat pilihan daya mulai dari 100%, 80%, 60%, bahkan hanya dengan 40% dari kebutuhan daya listrik sebenarnya. Kebebasan untuk mengubah pilihan daya listrik sepanjang pengoperasian ini memungkinkan penghematan listrik lebih optimal,” tegas Dimas, yang menyebutkan bahwa produk ini memperoleh 10 tahun masa garansi bagi kompresor dan 2 tahun untuk PCB yang menjadi pusat komponen kelistrikan AC.

Selanjutnya, pada LG CeilingFan, LG menggunakan teknologi inverter, fitur pengusir nyamuk, serta keterhubungan Wi-Fi untuk pengoperasian jarak jauh. LG juga menerapkan desain Dual Wing pada bilah kipas LG CeilingFan. Selain memberikan terpaan angin lebih lembut, terapan desain unik ini di satu sisi membuat LG CeilingFan beroperasi lebih senyap. “Pengujian internal LG memberikan hasil tingkat kebisingan LG CeilingFan mencapai 46.8dB (decibel) yang lebih rendah dibanding perangkat sejenis dengan desain konvensional yang mencapai 54.2dB,” ucap Dimas.

Sementara itu, LG PuriCare, yakni produk pemurni udaranya berdesain menyerupai tabung yang agak mengerucut di bagian puncak. Desain ini membuatnya berbeda dari air purifier sejenis yang biasa ditemui dalam bentuk persegi. “Perbedaan desain ini justru yang menjadi salah satu pusat kekuatan LG PuriCare memurnikan udara dalam ruang,” terang Dimas.

Sistem filtrasi pun menjadi keunggulan LG PuriCare sebagai hasil terapan enam langkah penyaringan. Selain debu dan penyebab alergi, panjangnya langkah penyaringan ini dibandingkan produk sejenis pun berguna untuk menghilangkan bau hingga asap dari ruangan. Khusus bagi kebisaannya memerangkap dan mengeliminasi berbagai penyebab alergi, LG PuriCare bahkan telah mengantongi sertifikasi dari lembaga uji British Allergy Foundation.

Khusus bagi ruang yang membutuhkan kapasitas pendinginan besar, seperti halnya Small Office Home Office (SOHO), LG menghadirkan dua kategori Single Commercial Air Conditioning yang mengusung benefit hemat energi. “Kedua jenis Single Commercial AC LG ini tercatat hermat energi berdasarkan hasil uji yang dilakukan Universitas Indonesia melalui Electric Power and Energy Study (EPES – UI),” tutupnya.

Menurutnya, berdasarkan rangkaian pengujian sepanjang dua bulan, produk Single Commercial AC LG tipe floor standing terukur lebih hemat listrik hingga 62% dan tipe ceiling cassette lebih hemat hingga 50% dibandingkan produk sejenis non inverter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)