Tahun ini, USNI Cetak Ratusan Wisudawan Berdaya Saing Tinggi dan Adaptif

MIX.co.id - Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) baru saja menggelar “Wisuda Magister, Sarjana, dan Diploma USNI XXVII” di Auditorium Sumitro Djojohadikusumo, Gedung BJ Habibie, BRIN Thamrin Convention Hall, Jakarta. Wisuda kali ini mengusung tema “Peran Wirausaha Muda terhadap Kreativitas dan Inovasi Digital”.

Pada kesempatan ini, USNI meluluskan 406 wisudawan dan wisudawati yang berasal dari 4 fakultas, yang terdiri dari 10 program studi jenjang S1 dan pascasarjana S2 Magister Manajemen. Selanjutnya, para wisudawan itu akan menjadi bagian dari 10.000 lebih alumni USNI yang telah lebih dulu lulus dan telah berkarya sekaligus berdampak di berbagai bidang.

USNI sebagai universitas yang didirikan sejak 1983 oleh Yayasan Abdi Karya, berkomitmen untuk melahirkan para wisudawan yang siap bersaing di dunia kerja maupun wirausaha, serta tanpa henti untuk terus belajar dan berkarya dalam menemukan versi terbaik diri, khususnya di era digital saat ini.

Rektor USNI Dr. Sihar Sitorus, BSBA., MBA menekankan pentingnya melahirkan para wisudawan yang berdaya saing tinggi dan adaptif, khususnya di era digital saat ini. “Saya mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan-wisudawati USNI yang telah berhasil melalui berbagai tantangan hingga menyelesaikan pendidikan mereka di USNI, serta bagi orang tua dan seluruh dosen juga tim pendidik sivitas akademika USNI yang telah mendukung para wisudawan-wisudawati hingga sampai di titik ini. Dunia yang semakin terhubung secara digital menuntut kecakapan dan ketangguhan yang lebih dari sebelumnya. Saya percaya, teman-teman adalah penulis potensi dan cerita masa depan dunia yang terus berubah. Bersiaplah untuk menuliskan bab baru, melangkah maju dengan kebijaksanaan dan keberanian yang telah diperoleh selama perjalanan penuh warna di masa perkuliahan USNI.”

Lebih jauh ia menegaskan baha empat tahun terakhir merupakan masa penuh tantangan dan ketidakpastian, dan ke depannya jalan tidak akan lebih mudah. “Untuk itulah, saya mendorong para wisudawan-wisudawati sebagai anak muda agar tidak takut dengan kegagalan dan terus melatih resiliensi dalam menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam berbagai bidang yang nanti ditempuh, termasuk dengan menjadi wirausaha muda. Saya berharap, para wisudawan-wisudawati dapat menjadi pemimpin baru yang berdaya saing, memiliki keyakinan (conviction) yang kuat, serta dapat menginspirasi dan memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya nanti,” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc selaku Kepala LLDIKTI (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, menyampaikan ucapan selamat kepada para wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan pendidikan di USNI dengan prestasi yang membanggakan. “Dalam membuka lembaran baru, saya mengajak para wisudawan-wisudawati untuk siap menghadapi tantangan di masa depan, serta menjadi pemimpin-pemimpin baru dalam membawa perubahan positif bagi masyarakat, baik dalam sektor bisnis, perikanan, pertanian, hukum, teknologi, hingga industri kreatif, salah satunya dengan menjadi wirausaha. Saya percaya, peran wirausaha muda sangat penting untuk menciptakan kreativitas dan inovasi digital yang mampu meningkatkan daya saing bangsa di kancah internasional. Selain itu, saya juga mengajak wisudawan-wisudawati untuk menjalin relasi sosial dan menghargai pluralisme dalam membangun Indonesia yang lebih maju dan sejahtera,” ucapnya.

Saat ini, menurut Dr. Sihar, USNI sedang melakukan transformasi menjadi ‘USNI Baru’ dengan menghadirkan pendidikanyang personal melalui kurikulum berbasis kewirausahaan, kolaborasi, dan kreativitas. Perkuliahan tidak hanya kegiatan menimba ilmu di ruang kelas, namun juga proses menemukan versi terbaik diri, sehingga mahasiswa tidak hanya berkembang secara keilmuan namun juga kematangan pribadi dan emosional. “Hal ini untuk menjawab tantangan daya saing sumber daya manusia Indonesia yang masih perlu ditingkatkan, khususnya menuju Indonesia Maju 2045. Ini adalah wujud komitmen dan kontribusi kami bagi kemajuan bangsa dan negara,” Katanya.

Saat ini, salah satu keunikan USNI terletak pada Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan yang membawahi program studi Pemberdayaan Sumber Daya Perikanan dan Akuakultur menjadi satu-satunya kampus dengan wawasan maritim di tengah Ibu Kota Jakarta. “USNI juga merancang mata kuliah yang terintegrasi antar program studi untuk memberikan kompetensi tambahan yang utuh, seperti misalnya program bootcamp, serta menghadirkan kurikulum pengembangan diri yang didesain secara intensional,” terang Dr. Sihar.

Sementara itu, guna membekali para lulusan USNI dengan pilihan karir yang lebih luas dan kompetitif maupun menjadi wirausaha muda yang resilien, USNI menghadirkan paket lengkap pembelajaran dan praktek keterampilan berwirausaha, yang mencakup: design thinking and entrepreneurship sebagai mata kuliah universitas yang wajib untuk seluruh mahasiswa serta inkubator bisnis dengan akses mentorship dan pendanaan bisnis yang terbuka bagi seluruh mahasiswa USNI.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)