Taiwan Expo 2018 Hadirkan Produk Masa Depan

Setelah menuai sukses pada tahun lalu, pameran Taiwan Expo 2018 kembali digelar tahun ini di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada 29-31 Maret 2018. Event diikuti sebanyak 230 vendor asal Taiwan dengan menghadirkan 4.500 lebih produk dan layanan seperti teknologi, kesehatan, makanan dan minuman, pariwisata, olahraga, dan berbagai produk lainnya. Sebanyak 11 paviliun tematik serta 10 area pameran industri khusus akan menghiasai gelaran tersebut.

Director of Taipei Economic & Trade Office (TETO) in Indonesia, Jack Hsiao mengatakan, tujuan pameran ini adalah untuk mencari distributor guna memasarkan produk-produk Taiwan di Indonesia. Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap event Taiwan Expo cukup tinggi. Jumlah exhibitor pun melonjak dua kali lipat jika dibandingkan tahun lalu.

Di 2018 ini kami menambah jumlah exhibitor-nya. Tahun 2017 lalu ada sekitar seratusan lebih, sekarang menjadi sekitar 230-an exhibitor. Pengunjung tahun lalu ada sekitar 17 ribu, semoga tahun ini bisa meningkat dua kali lipat juga. Dan semoga juga ada peningkatan dari segi transaksi,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (22/3).

Taiwan Expo 2018 akan menampilkan enam tema utama, yaitu Smart Application, Green Technology, Medical Services, Agricultural Techniques, LOHAS Consumption, serta Tourism & Culture. Expo tersebut juga akan memperkenalkan kekuatan industri ramah lingkungan asal Taiwan serta smart technology dalam bidang industri dan peralatan rumah tangga.

Selain menampilkan industri ramah lingkungan, smart home, dan produk teknologi masa depan, pameran juga menghadirkan Paviliun Taiwan Halal yang akan menampilkan lebih dari 120 produk halal asal Taiwan, masakan halal, dan bahan mentah halal.

Deputy Executive Director of Taiwan External Trade Development Council (TAITRA) Vanessa Chang menyatakan, para perusahaan Taiwan sangat antusias untuk bekerjasama dengan Indonesia. “Mungkin ke depannya mereka akan memikirkan untuk membuat pabriknya di Indonesia untuk meningkatkan investasi lagi. Menurut kami orang Indonesia itu baik dan ramah, dan cuaca di Indonesia bagus. Ini menjadi alasan pengusaha Taiwan suka dengan Indonesia,” paparnya.

Sementara Rini Lestari selaku Vice Chairman of KADIN Indonesia Taiwan Committee yang turut hadir sebagai pembicara mengatakan, Taiwan memiliki teknologi yang bagus. Namun, banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengetahuinya. Oleh karena itu, kehadiran KADIN membantu hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Taiwan.

Dahulu Indonesia lebih banyak impor barang dari Taiwan, sekarang Taiwan membantu mengekspor barang dari Indonesia ke Taiwan. Di tahun ini pun akan ada acara Indonesian Week yang diselenggarakan pada 22-25 Maret 2018 di Taiwan, yang isinya mempromosikan produk Indonesia di Taiwan,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)