MIX.co.id – Data Globocan 2022 menyebutkan, di wilayah Asia Tenggara tercatat ada 12.308 kasus baru Limfoma Hodgkin dan 4.410 kematian. Di antara negara lain di Asia Tenggara, Indonesia mencatatkan 1.294 kasus baru dengan kematian sebanyak 373 kasus. Angka itu naik dari data Globocan di tahun 2020 yang mencatat 1.188 kasus baru dengan 363 kematian.
Oleh karena itu, memanfaatkan momentum Bulan Kesadaran Limfoma, PT Takeda Indonesia menggelar program Edukasi Media bertajuk “Kenali Limfoma Hodgkin”, pada hari ini (26/9), di Jakarta. Program tersebut dihadirkan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang Limfoma Hodgkin, penyakit yang seringkali tidak terdiagnosis dengan tepat hingga mencapai stadium lanjut.
Melalui program tersebut, Takeda juga ingin mengedukasi tentang pentingnya deteksi dini serta memberikan dukungan bagi para pasien yang tengah berjuang melawan kanker Limfoma Hodgkin.
Shinta Caroline, Head of Patient Value Access PT Takeda Indonesia, menegaskan komitmen Takeda dalam mendukung penanganan Limfoma Hodgkin di Indonesia. “Takeda berkomitmen untuk terus meningkatkan tatalaksana Limfoma Hodgkin di Indonesia melalui penyediaan obat-obatan yang inovatif, dan lebih dari itu, melalui upaya kolaboratif bersama semua pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia seputar Limfoma Hodgkin. Kami tidak hanya ingin menjadi penyedia solusi kesehatan yang tepercaya, tetapi juga mitra jangka panjang bagi pemerintah, organisasi pasien, asosiasi medis, sektor swasta, dan masyarakat luas,” ucapnya.
Fokus utama Takeda selalu pada kepentingan pasien, bagaimana Takeda bisa memberikan perawatan yang terbaik, meningkatkan kualitas hidup mereka, dan mendukung perjalanan mereka melawan penyakit ini. “Kami percaya bahwa melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat menciptakan dampak positif yang nyata bagi pasien Limfoma Hodgkin di Indonesia,” yakin Shinta.
Dia juga berharap, melalui program Edukasi Media, Takeda berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini Limfoma Hodgkin, serta memberikan dukungan bagi para pasien yang berjuang melawan kanker ini.
Limfoma adalah salah satu jenis kanker yang menyerang sistem limfatik, bagian penting dari sistem kekebalan tubuh manusia. Ada dua jenis utama limfoma, yaitu Limfoma Hodgkin dan non-Hodgkin. Limfoma Hodgkin, meskipun lebih jarang ditemukan, memiliki ciri khas sel Reed-Sternberg dan seringkali menyerang orang dewasa muda serta mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Di Indonesia, kesadaran mengenai Limfoma Hodgkin masih sangat rendah. Gejala-gejalanya yang tidak spesifik seringkali membuat penyakit ini sulit dikenali, dan banyak pasien baru mengetahui bahwa mereka mengidap kanker setelah penyakitnya mencapai tahap lanjut.
Dr. dr. Andhika Rachman, SpPD-KHOM, pakar hematologi-onkologi, menjelaskan bahwa kondisi Limfoma Hodgkin di Indonesia masih kurang terdiagnosis dengan baik. Banyak pasien baru datang ke dokter setelah penyakit mereka sudah memburuk. Tidak jarang, mereka juga mengalami salah diagnosis karena gejalanya yang tidak spesifik dan sering menyerupai penyakit lain.
“Masyarakat perlu mewaspadai beberapa gejala seperti munculnya benjolan di area kelenjar getah bening, yang dapat disertai dengan gejala sistemik yang kita sebut sebagai B symptoms yang meliputi demam lebih dari 38 detajat celcius tanpa penyebab yang jelas, keringat berlebihan di malam hari, serta penurunan bobot badan lebih dari 10% dalam 6 bulan berturut-turut tanpa disertai diet dan penyakit lain ” paparnya.
Apabila mengalami gejala seperti itu, ia menyarankan, segera temui dokter untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh. Karena semakin cepat Limfoma Hodgkin didiagnosis, semakin besar peluang untuk memulai pengobatan yang tepat, dan semakin tinggi angka kelangsungan hidup pasien.
Page: 1 2
MIX.co.id - Tahun 2023, BCA Digital secara proaktif dan konsisten menginisiasi kegiatan literasi, edukasi, dan…
MIX.co.id – Memperingati Hari Ibu, Kalbe Nutritionals melalui salah satu produknya Prenagen Lactamom meluncurkan kampanye…
MIX.co.id - Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Erha Clinic meluncurkan program circular economy "Start…
MIX.co.id - Sepanjang 2024, Smartfren telah menggelar rangkaian program corporate social responsibility (CSR) melalui lima…
Isu keberlanjutan kini menjadi fokus global, mendorong perusahaan dan masyarakat untuk menemukan cara yang dapat…
MIX.co.id - Pada kehidupan modern saat ini, berbagai aktivitas manusia sering memberikan dampak buruk terhadap…