MIX.co.id - Pada saat pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2023), Kementerian Perindustrian mengungkapkan bahwa Mitsubishi Motor Corporation (MMC) akan menambah investasi sebesar Rp 5,7 triliun di Indonesia. Investasi itu untuk meningkatkan kapasitas produksi perusahaan menjadi 250.000 unit pada tahun 2024. Pada tahun 2023 ini, target realisasi penanaman modal MMC di Indonesia mencapai Rp 12,3 triliun.
Dikatakan Takao Kato, Representative Executive Office President and CEO MMC, pada saat di GIIAS 2023, "Sejak tiga tahun lalu, kami sudah berencana untuk meluncuran model baru serta meningkatkan kapasitas pabrik. Investasi ini termasuk peluncuran model-model baru, dan peningkatan kapasitas pabrik di Bekasi."
Lebih jauh ia menjelaskan, saat ini, MMC memiliki rencana ekspor Pajero Sport ke Australia, yang akan dimulaipada akhir tahun 2023. "Kami memang belum memutuskan mengenai volume ekspor ke Australia. Tidak hanya ekspor Pajero Sport ke Australia, kami juga akan melakukan eskpor dari Thailand dan beberapa dari Indonesia," ucap Takao Kato.
Saat ini, target destinasi ekspor MMC seperti Vietnam dan Filipina, Amerika Latin, Afrika, dan Timur Tengah. Total sudah ada 40 negara yang diekspor dari Indonesia. "Jika marketnya ada, kami tentu akan menambah destinasi ekspor," lanjutnya.
Terkait Battery Electric Vehicle (BEV), dikatakan Takao Kato, MMC sudah memutuskan akan memproduksi kendaraan niaga listrik Minicab-MiEV yang diproduksi lokal di Indonesia. Produksi akan mulai diproduksi pada Desember 2023. "Saat ini, kami mengenalkan BEV. Namun, kami belum memutuskan akan dijual atau tidak di Indonesia. Kami akan melakukan riset terlebih dahulu untuk melihat kemungkinannya dijual di Indonesia," ucapnya.
Saat ini, total produksi MMC di Indonesia telah mencapai 176.000 unit pada tahun 2023. Ditargetkan penjualan menjadi 231.000 unit pada 2024. Selain itu, ekspornya ditargetkan mencapai 98.000 unit pada 2024.
Pada kesempatan yang sama, Atsushi Kurita, President Director PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengatakan bahwa target awal penjualan Xforce mencapai 10.000 unit hingga akhir tahun 2023 ini. "Setelah melihat reaksi dari media, kami percaya ada peluang lebih besar untuk meningkatkan target tersebut," yakinnya.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa Mitsubishi juga punya jadwal produksi yang sudah dimulai pada kuartal pertama tahun ini. Delivery akan juga dimulai pada kuartal keempat tahun ini. "Target kami saat ini adalah konsumen bisa memesan mobil ini di event ini (GIIAS 2023), agar bisa menerima mobilnya pada akhir tahun ini," pungkasnya.
