Red Planet Hotels—yang selama ini memiliki kepemilikan 24 hotel dengan brand Tune Hotel—April tahun ini memutuskan untuk mengganti merek propertinya menjadi Red Planet. Perubahan itu dilakukan di seluruh jaringan hotel yang dimiliki Red Planet, yakni tujuh hotel di Indonesia, tiga hotel di Jepang, sepuluh hotel di Filipina, dan empat hotel di Thailand.
Diungkapkan President Director PT Red Planet Indonesia Tbk. Suwito, “Kami pernah melakukan survei secara mendalam dengan ribuan tamu kami di regional, ternyata ada empat pertimbangan utama mereka dalam memilih budget hotel. Yaitu, bersih, keamanan, kenyamanan, dan brand. Fakta lainnya, ternyata kebanyakan tamu kami adalah segmen youth berusia 20-30 tahun.”
Berangkat dari hasil survei tersebut, manajemen Red Planet Hotels melakukan berbagai pembenahan. Selain mengganti brand hotel menjadi Red Planet, demi memberikan kenyamanan, manajemen juga melakukan investasi di platform teknologi informasi, dengan meluncurkan aplikasi mobile. Dipaparkan Suwito, aplikasi mobile tersebut tak cuma berupa portal memesan kamar yang mudah dan efesien. Namun, dengan apilkasi mobile yang sudah diunduh di smartphone, tamu akan segera terhubung dengan layanan menginap.
“Aplikasi ini juga memberikan informasi yang real time seputar harga kamar yang dinamis. Selain itu, disajikan pula informasi seputar acara-acara yang diselenggarakan di daerah sekitar hotel yang menarik untuk dikunjungi. Bahkan, melalui aplikasi itu, ponsel tamu juga berfungsi sebagai interkom antar kamar dan resepsionis, lini chat, dan fitur-fitur inovatif lainnya. Kami juga memberikan diskon 10% untuk tamu yang melakukan booking hotel lewat aplikasi mobile ini,” lanjutnya.
Kenyaman lain yang ditawarkan adalah Red Planet telah meningkatkan kecepatan Wi-Fi di semua hotel, sehingga menjadi salah satu yang tercepat di industri perhotelan. “Koneksi Wi-Fi yang stabil dan cepat adalah hal terpenting bagi para tamu kami, yang notabene segmen youth yang memang akrab dengan internet,” tambah Suwito, yang menyebutkan bahwa untuk keamanan, Red Planet menjadi satu-satunya hotel ekonomis atau budget hotel yang menggunakan key card.
Hasilnya, paska aplikasi mobile diluncurkan pada Mei 2015 lalu, dampak signifikan dirasakan Red Planet terhadap sales maupun okupansi hotel. “Terjadi pertumbuhan yang mencapai 60-an% setelah aplikasi mobile ini diluncurkan. Bahkan, yang melakukan booking hotel lewat apliaksi mobile ini pun sudah mencapai ribuan. Dan, Indonesia menjadi negara yang paling tinggi mengunduh aplikasi mobile ini,” terang Suwito, yang mengklain bahwa pada semester satu 2015, tingkat okupansi Red Planet justru tumbuh 22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sukses Red Planet Hotels juga tak lepas dari loyalty program yang digelar. Yakni, lewat program “REMEMBERED”. Saat ini, Red Planet Hotels mendapat 1.000 member baru setiap bulannya yang mengikuti program REMEMBERED. Angka tersebut terus bertambah setiap harinya.
Di Indonesia sendiri, Red Planet Hotels hadir di Bekasi, Makassar, Palembang, Pasar Baru-Jakarta, Pekanbaru, Solo, dan Surabaya. Pada 3-4 tahun ke depan, Red Planet berencana membangun 20 hotel di wilayah Jakarta, yang per hotelnya diperkirakan membutuhkan belanja modal sebesar Rp 80-100 miliar.
