Tanoto Kucurkan Rp 1,26 Miliar untuk Pengembangan Sekolah Satu Atap

Tanoto Foundation dan UNICEF Indonesia hari ini mengesahkan program kemitraan untuk mendukung penerapan program manajemen berbasis sekolah di Sekolah Satu Atap (SATAP) di Bondowoso, Jawa Timur, dan Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Tanoto Foundation memberikan dana hibah sebesar US$ 100,000 (atau sekitar Rp 1.26 miliar) untuk program kerjasama ini untuk membantu mengembangkan sekolah-sekolah SATAP.

tanoto

“Kami menyambut baik kerjasama ini. Tanoto Foundation adalah yayasan yang berkonsentrasi pada pengentasan kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas,” ujar Sihol Aritonang, Ketua Pengurus Tanoto Foundation. Program tersebut dilakukan untuk meningkatkan kapasitas guru-guru dalam melaksanakan pembelajaran yang Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan (PAKEM), dan mengurangi jumlah anak tidak sekolah.

SATAP adalah program yang digalakkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2005 demi membuka peluang bagi anak-anak yang kurang beruntung untuk mengecap pendidikan sekolah menengah pertama. Sekolah SATAP terdiri dari sekolah dasar (kelas 1–6) dan sekolah menengah pertama (kelas 7–9) yang berada dalam satu komplek, biasanya dengan membangun ruang kelas tambahan untuk menampung mereka yang berada di kelas selanjutnya. Sekolah seperti ini dimaksudkan untuk membantu peralihan
dari pendidikan tingkat sekolah dasar ke sekolah menengah pertama agar lebih mudah dan terjangkau dari sisi pembiayaan.

“Melalui kemitraan dengan UNICEF, yang juga memiliki reputasi yang sangat baik dalam dukungannya terhadap pendidikan di Indonesia, kami ingin menyentuh lebih banyak lagi siswa-siswa sekolah dasar dan menengah di daerah dan membawa perubahan yang berarti. Pada tahun 2012, Angka Partisipasi Murni tingkat SD sudah mencapai 95.6% sedangkan APM untuk SMP masih 77.7%. ,” ungkap Sihol.

Menurut Sihol, Kemitraan antara Tanoto Foundation dengan berbagai pihak merupakan tantangan karena masih ada 1,6 juta anak usia 13-15 tahun yang tidak bersekolah di tingkat SMP. Satu juta diantaranya berada di daerah pedesaan. Tanoto Foundation mencoba membantu memecahkan masalah ini dan sangat senang bisa ikut mendukung replikasi program SATAP di 11 sekolah binaan kami yang tersebar di Riau dan Jambi.

Dukungan finansial ini akan digunakan oleh UNICEF untuk advokasi terhadap penentu kebijakan pendidikan di daerah, pihak pengelola sekolah SATAP, serta masyarakat sekitarnya. UNICEF juga akan melatih tenaga pendidik di sekolah SATAP, serta membantu menguatkan kapasitas pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengelola program SATAP.

“Kami berharap inisiatif bersama ini dapat menjadi basis bagi kerjasama lainnya antara UNICEF dan Tanoto Foundation di masa depan untuk mengembangkan kemitraan yang bernilai tinggi dan dengan cakupan yang luas agar kita dapat memberikan hasil yang lebih berdampak bagi anak-anak Indonesia,” tandas Gunilla Olsson, Perwakilan UNICEF di Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)