Meski berhasil mempertahankan popularitas dan rating penonton di kandang, serial drama Korea "Dokter Romantis 3" tampaknya masih harus berjuang untuk meraih perhatian di panggung global. Sejumlah isu, mulai dari kurangnya realisme hingga strategi pemasaran dan public relations (PR) yang kurang tepat, perlu diatasi untuk memaksimalkan daya tarik drama ini di pasar internasional
Serial drama hit SBS, "Dokter Romantis 3", berlanjut dengan kekuatan penuh. Serial ini brhasil mempertahankan posisinya sebagai acara yang paling banyak ditonton pada hari Jumat dengan rating 13.4 persen. Ini adalah sebuah pencapaian yang mengesankan, terutama karena menunjukkan konsistensi, dengan rating yang sama dengan penayangan Jumat sebelumnya.
Serial ini juga memegang peringkat tertinggi di antara penonton dalam kelompok usia kunci 20 hingga 49 tahun, sebuah indikator penting dari popularitas dan daya tarik lintas generasi dari drama ini. Namun, selain daya tarik luas, salah satu kekuatan utama "Dokter Romantis 3" adalah hubungannya yang kuat dengan penggemar lama, khususnya mereka yang telah mengikuti kisah Doldam Squad sejak musim pertama.
Drama ini berhasil menumbuhkan kecintaan dan pengharapan penggemar lama dengan menciptakan kerinduan dengan rumor tentang kemunculan Yoo Yeon Seok, yang memerankan Kang Dong Joo di musim pertama. Momen-momen ini tidak hanya memperkuat ikatan penggemar lama dengan serial ini, tetapi juga membantu membangun momentum dan antisipasi untuk episode mendatang.
Meskipun drama ini telah mempertahankan konsistensi penonton di level nasional, peningkatan penonton secara signifikan belum terlihat. Ini mengindikasikan bahwa, meski drama ini memiliki daya tarik yang kuat, ada ruang untuk meningkatkan penonton secara luas.
Dr. Romantic Season 3 mungkin telah mencapai rating domestik yang mengesankan, meski tidak dapat diabaikan bahwa pertumbuhannya lambat. Meski harus diakui bahwa drama ini berhasil mempertahankan popularitasnya sebagai acara yang paling banyak ditonton di SBS setiap Jumat, namun tetap saja memunculkan pertanyaan. Misalnya, apakah strategi pemasaran dan public relations (PR) yang sejauh ini diterapkan cukup efektif?
Berdasarkan data yang ada, Dr. Romantic tidak menempati posisi teratas dalam peringkat drama Korea di Netflix (season 1 dan 2), sebaliknya, drama lain seperti Doctor Cha, The Good Bad Mother, dan Black Knight menonjol. Ini mencerminkan fakta bahwa meskipun Dr. Romantic berhasil menarik penonton lokal, ia belum sepenuhnya menembus pasar global secara efektif.
Ini menunjukkan bahwa persaingan di ruang drama Korea semakin ketat dan memerlukan strategi Public Relations yang kuat dan efektif. "Dr. Romantic 3" mungkin perlu mengadopsi strategi baru untuk bersaing dengan drama-drama ini dan meraih popularitas lebih tinggi di platform global seperti Netflix.
Ada beberapa aspek dari drama ini memerlukan jawaban. Pertama, plot cerita drama ini terkadang terasa dibuat-buat dan sering kali menyimpang dari realitas praktik medis yang sebenarnya. Misalnya, potongan adegan operasi sering kali terlihat lebih dramatis daripada realistis.
Meskipun ini mungkin telah dilakukan untuk menciptakan ketegangan dan emosi dalam cerita, realisme dapat terasa hilang dan ini dapat mengganggu penonton yang mencari representasi yang lebih otentik tentang dunia medis.
Bagian penting lainnya adalah distribusi internasional "Dr. Romantic 3" melalui Disney+Hotstar. Kehadiran di platform internasional seperti ini adalah langkah strategis yang kuat dalam mencapai penonton yang lebih luas dan menciptakan kesadaran global tentang drama tersebut. Namun, penekanan lebih lanjut pada promosi internasional mungkin diperlukan untuk mendongkrak peringkat dan popularitas global.
Salah satu strategi PR lainnya yang tampaknya telah bekerja dengan baik adalah membawa kembali Yoo Yeon Seok sebagai Kang Dong Joo dari Season 1. Keputusan ini telah menghasilkan buzz yang positif di kalangan penggemar dan, sebagai hasilnya, membantu menjaga ketertarikan penonton terhadap acara tersebut.
Penampilan Yoo Yeon Seok sebagai Kang Dong Joo tampaknya telah dipertimbangkan lebih sebagai teknik pemasaran daripada pertimbangan naratif. Pengembalian karakter ini belum dijelaskan dengan baik dalam alur cerita dan penonton dibiarkan bertanya-tanya tentang motivasi dan peran sebenarnya dari karakter ini dalam seri.
Selain itu, karakter dan hubungan mereka tampaknya tidak mendapatkan cukup ruang untuk berkembang dengan alami. Misalnya, konflik antara dokter Cha Eun Jae dan ayahnya diperkenalkan tetapi belum cukup dieksplorasi, sehingga penonton mungkin merasa kurang terhubung dengan karakter dan emosi mereka.
Secara keseluruhan, meski "Dr. Romantic 3" telah mencapai beberapa prestasi penting, masih ada ruang untuk pertumbuhan dan peningkatan. Keberhasilan lebih lanjut drama ini akan sangat bergantung pada bagaimana PR dan tim produksi dapat beradaptasi dengan tantangan dan memanfaatkan peluang yang muncul di lanskap media yang semakin kompetitif ini.
