Setelah menjalankan tes pasar selama tiga bulan, QNET Indonesia optimis target penjualan produk teranyar Eternaleaf di Tanah Air bakal tumbuh (growth) mencapai 20-25% sepanjang tahun 2019.
“Dengan menggunakan sistem direct selling dan jaringan e-commerce yang dimiliki QNET, kami yakin dan optimis ke depannya produk lokal asal Indonesia dapat dipasarkan secara global,” ujar CEO QNET Trevor Kuno dalam jumpa pers di Jakarta, Senin (26/11).
Eternaleaf merupakan produk perawatan tubuh (personal care) brand asli Indonesia yang terbuat dariminyak Buah Merah(Pandanus Conoideus) Papua dan memiliki kandungan anti radikal bebas tertinggi dan bermanfaat menjaga kulit tubuh agar lebih sehat, lembut, dan bercahaya. Pertama kali diluncurkan ke market pada Agustus 2018.
Selama kurun waktu tiga bulan, Eternaleaf direspon positif di pasar QNET Indonesia. Anggota QNET yang tersebar di seluruh penjuru Tanah Air dapat menjualnya dan memperoleh komisi. “Di samping itu, penjualan produk ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Papua, mengingat Buah Merah hanya dapat tumbuh dan berbuah dengan baik di Papua,” imbuh Trevor. Konsumen dapat membeli melalui e-commerce atau QNET e-store di www.qnet-indonesia.co.id.
Aktris Christine Hakim, salah satu brand ambassador Eternaleaf, yang ikut tampil di acara itu menjelaskan, Eternaleaf adalah produk pertama di Indonesia yang mengangkat warisan budaya dan kekayaan alam Papua. Produk ini memliki empat varian produk perawatan tubuh, yakni sabun mandi (body bath) pelembab kulit (body lotion), shampoo, dan kondisioner.
“Rangkaian produk Eternaleaf adalah salah satu cara untuk merawat kecantikan yang nampak dari luar. Mengkonsumsi Eternaleaf juga berarti membantu perekonomian masyarakat Papua,” tandas Christine.
Di Indonesia, QNET saat ini telah memiliki tiga kantor cabang berlokasi di Jakarta, Surabaya, dan Bali. ()