MIX.co.id - Tempe adalah pilihan populer masyarakat Indonesia, karena kaya akan nutrisi. Salah satu kandungan nutrisi tempe adalah tinggi protein, vitamin, dan mineral, tetapi rendah natrium dan karbohidrat. Selain itu, tempe juga bisa dijadikan banyak olahan.
Diungkapkan dokter gizi klinis DR. dr. Fiastuti Witjaksono, MSc, MS, SpGK, kandungan protein dan kalsium pada tempe setara, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan daging sapi. "Selain itu, kandungan lemak jenuh dan garam pada tempe lebih rendah dibandingkan dengan daging sapi," ucapnya.
Dokter yang membuka praktek di RSCM itu menegaskan bahwa tempe merupakan makanan super atau superfood asli Indonesia. Tak heran, jika 100 gram tempe setidaknya mengandung 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, 1,4 gram serat, dan 201 kalori. Sebagai perbandingan, dalam 100 gram daging sapi biasanya hanya mengandung 17,5 gram protein.
Berangkat dari fakta itu, Taro sebagai salah satu pemimpin pasar di industri snack, memutuskan untuk mengolah tempe sebagai snack. Oleh karena itu, Taro meluncurkan Taro Tempe, pada Februari ini (27/2), di Jakarta.
Taro Tempe menjadi titik awal untuk memperkenalkan Tempe yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia, menjadi lebih luas baik di pasar Indonesia maupun global. Masyarakat pun dapat menemukan Taro Tempe dengan mudah di gerai supermarket dan minimarket di seluruh Indonesia.
“Kini, tempe juga dapat dinikmati dengan cara yang lebih seru seperti Taro Tempe. Snack yang terbuat dari tempe asli ini menyajikan rasa dan sensasi petualangan, cocok dinikmati saat santai bersama kaluarga ataupun hang out bersama teman.,” ungkap Brand Development Dept Head Taro, Marselus Albert Chandra.
Lebih jauh ia menjelaskan bahwa Taro tempe dibuat dari tempe asli dengan varian rasa Teriyaki Barbecue dan Chicken Onion yang digemari konsumen segala usia. “Taro Tempe bisa jadi teman traveling kawula muda. Praktis untuk dibawa, rasanya enak, dan mengenyangkan dan harganya ekonomis. Selama ini tempe lebih banyak diolah sebagai lauk dan masakan. Kini Taro Tempe berhasil memberi nilai tambah pada tempe dan menjadikannya snack kekinian,” pungkasnya.
