Menerapkan konsep apartemen bebas narkoba pada produk-produk apartemen di kawasan Depok, Serpong, Semarang, Malang, dan kota-kota lain di Indonesia menjadi upaya PT PP Properti Tbk (PPRO) dalam mengambil peran pemberatasan narkoba di Tanah Air. Mengingat, saat ini, Indonesia telah tercatat sebagai negara darurat narkoba.
Diferensiasi PPRO sebagai apartemen yang berkonsep bebas narkoba tersebut rupanya berbuah apresiasi sekaligus prestasi. Pada pertengahan Juli ini (12/7), PPRO resmi menerima penghargaan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di puncak perayaan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2018 di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Dikatakan Taufik Hidayat, Direktur Utama PPRO, dalam keterangan tertulisnya, "Kami ciptakan lingkungan bersih narkoba melalui kebijakan Zero Narkoba bagi penghuni di seluruh proyek PPRO."
Sebagai pengembang, lanjut Taufik, PPRO turut serta dalam membantu BNN mencegah dan memberantas narkoba, terutama di lingkungan apartemen PPRO yang membidik segmen mahasiswa. "Kami membangunnya dengan konsep bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Ini merupakan upaya kecil kami yang Inshaa Allah menjadi sumbangsih besar guna menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba," tegasnya.
Selain apresiasi, sejak menerapkan kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan mensosialisasikan program-program BNN di apartemen-apartemen PPRO--seperti di Depok (Evenciio), Serpong (The Ayoma), Semarang (The Alton) dan Malang (Begawan)--diakui Taufik angka penjualan pun meningkat.
"Sebab, konsep ini sangat diminati oleh konsumen, terutama para orang tua yang membeli unit untuk ditempati sendiri untuk putra-putrinya maupun untuk disewakan,” pungkas Taufik.
Ditambahkan Septavianto, Project Director Evenciio Margonda PPRO, apartemen Evenciio Margonda, Depok, merupakan salah satu apartemen besutan PPRO yang menerapkan konsep bebas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Saat ini dalam progres pembangunan struktur podium dan direncanakan Topping Off pada kuartal I tahun 2019.
Karena target pasarnya, mahasiswa, Evenciio Margonda dijadikan PPRO sebagai proyek percontohan apartemen pertama yang peduli pencegahan narkoba. "Ada sistem keamanan terpadu, personel keamanan yang paham ciri-ciri pecandu narkoba, dan ada sistem yang bisa memonitor dan mencegah terjadinya transaksi narkoba di lingkungan apartemen. Untuk pengawasan, setiap menara Evenciio Margonda akan dilengkapi unit CCTV," imbuh Septavianto yang menyebutkan pemasaran unit Evenciio Margonda telah mencapai 70% dan direncanakan diserahterimakan pada penghuni pada awal tahun 2020 mendatang.
