Sukses menggelar program “BlackInnovation” di tahun lalu, tahun ini BlackXperience.com kembali menggelar sekuelnya, “BlackInnovation 2016”. Program kompetisi inovasi sekaligus ide kreatif yang membidik masyarakat kreatif dan komunitas innovator tersebut, tahun ini mengusung tema “Convert Your Ideas into Values”.
Diterangkan Gege Dhirgantara, perwakilan dari BlackXperience.com, objektif dari digelarnya BlackInnovation adalah untuk memberikan “panggung” dan ruang kreatif bagi masyarakat kreatif dan komunitas innovator di Indonesia. “Program BlackInnovation diharapkan dapat menjadi wadah yang dapat menampung ide-ide kreatif dan inovasi mereka. Selain itu, dengan dukungan dari media, kami berharap ada perusahaan yang tertarik sehingga hal itu membuka peluang bagi mereka (pemilik ide--red) untuk memperoleh pendapatan baru,” tegasnya.
Berbeda dengan tahun lalu, pada tahun ini “BlackInnovation 2016” memperluas kategori inovasi. Jika sebelumnya, kategori inovasi fokus pada desain atau produk yang digunakan sehari-hari atau konvensional, maka tahun ini kategori diperluas ke produk digital kreatif. Contohnya, pengaplikasian informasi kota pintar seperti informasi banjir, notifikasi gempa bumi dan tsunami, atau aplikasi digital dalam rumah tangga. “Bahkan, kami juga mengajak para peserta untuk dapat menghadirkan ide atau inovasi yang mampu mengawinkan atau hybrid antara konvensional dan digital,” lanjutnya.
Pendaftaran program “BlackInnovation 2016”, dikatakannya, terbuka untuk umum dan dimulai dari Agustus hingga November 2016. Selanjutnya, peserta kompetisi BlackInnovation 2016 akan melewati fase penyeleksian oleh penjurian internal, presentasi, mentoring, dan penjurian di November 2016. Sebanyak 30 pserta terbaik akan melakukan presentasi penjurian di akhir November 2016.
Berikutnya, akan tersaring 15 peserta terbaik yang akan melanjutkan tahapan penjurin dan monitoring melalui pembuatan dari ide inovasi ke mock-up (contoh produk) serta presentasi 15 besar peserta tersebut di depan para juri.
Penjurian BlackInnovation 2016, dituturkan Gege, dilakukan secara independen oleh tujuh juri pengamat dan praktisi inovasi. Antara lain, Danny Oei Wirianto, CMO GDP Venture; M. Yukka Harlanda, CEO Bro.Do; Achmad Fadillah, Desainer Produk; Aulia Faqih, CEO & Founder dirakit.com; Svasti Manggalia, Owner Svas Living; Rama Raditya, CEO Qlue; dan Budi Suwarna, jurnalis senior. “Pemenang BlackInnovation 2016 berkesempatan meraih uang tunai dan paket perjalanan Innovation Journey ke industri kreatif di mancanegara,” ucap Gege.
Demi mengkomunikasikan program “BlackInnovation 2016”, BlackXperience.com menggelar roadshow ke berbagai kampus di lima kota di Indonesia mulai September 2016. Kelima kota itu adalah Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, dan Malang. Pada rangkaian roadshow itu, aakn digelar kegiatan diskusi yang menghadirkan para juri BlackInnovation 2016.
“Kehadiran kami di berbagai kampus untuk memberikan motivasi berinovasi bagi civitas akademi yang pada dasarnya memiliki energi gagasan yagn cukup besar. BlackXperience.com akan berbagi pengalaman dan berdiskusi terkait ide inovasi yang dapat dikembangkan untuk kehidupan masyarakat di Indonesia. Di kampus yang dikunjungi, BlackInnovation juga akan membuka pendafataran bagi calon perserta yang ingin mendaftarkan ide gagasan inovasinya,” jelasnya.