MIX.co.id - PT Jaya Swarasa Agung Tbk. yang dikenal sebagai produsen makanan ringan sehat asal Indonesia, Tays Bakers, baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Mei ini.
Pada kesempatan itu, TAYS menyampaikan kondisi dan rencana perusahaan, termasuk pencapaian laba positif sebesar Rp 7,73 miliar sepanjang tahun 2022. Catatan itu menjadi kinerja terbaik perusahaan selama berdiri lebih dari 20 tahun.
Dituturkan CEO Tays Bakers Alexander Anwar, “Pada tahun ini, kami akan terus memperkuat dan mengembangkan jalur distribusi penjualan dan meningkatkan proses pengelolaan perusahaan, termasuk proses produksi ke tingkat yang lebih efisien.”
Selain itu, lanjutnya, rencana kerja perusahaan di tahun 2023 juga akan difokuskan pada ekspansi pasar ekspor. Pencapaian ekspor terbaru perusahaan adalah masuknya produk stick wafer Wasuka ke semua gerai Miniso USA dan 9to9 stores yang ada di wilayah West Coast, Amerika Serikat.
RUPST ini mengesahkan laporan keuangan perseroan 2022 dan rencana penggunaan laba untuk tahun 2023, yaitu untuk kebutuhan operasional dan pengembangan perusahaan. Adapun rencana penggunaan CapEx adalah untuk pembangunan pabrik baru perusahaan di Sumedang serta pembelian mesin produksi.
Dalam tiga tahun terakhir, Tays Bakers terus mengalami pertumbuhan yang konsisten, yaitu dari Rp 308,3 miliar pada 2020, Rp 315,9 miliar di 2021, hingga Rp 332.02 miliar di tahun 2022. Pertumbuhan TAYS juga dapat dilihat dari peningkatan laba bersih tahun berjalan, yang naik dari 56,67% di 2021 vs 2020 dan hingga kini pada angka 57,44% di 2022 vs 2021.