Teradata Perkenalkan Platform Pengolahan Data Berbasis Hybrid Cloud

Teradata, perusahaan analisa data yang fokus dalam industri pervasive data intelligence, pada hari ini (20/2) di Jakarta, memperkenalkan solusi terbarunya, Teradata Vantage. Dijelaskan Keith Budge, Executive Vice President Asia Pacific Teradata, Teradata Vantage adalah platform pengolahan data berbasis hybrid cloud, multi-cloud, dan public cloud yang mampu menyatukan dan menganalisis berbagai jenis data yang ditawarkan dalam bentuk model bisnis subscription.

"Teradata Vantage memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan pengolahan data dengan mengintegrasikan fungsi dari mesin analytics yang preskriptif, prediktif, dan deskriptif, pengambilan keputusan secara otonom, dan fungsi machine learning," papar Keith.

Lebih jauh ia menjelaskan, sekarang sangat penting bagi perusahaan untuk mulai melakukan migrasi ke platform pengolahan data berbasis hybrid cloud untuk meningkatkan efektifitas dan efisisensi sumber daya perusahaan.

"Cloud Subscription dapat menjadi sebuah game changer dalam hal efektifitas biaya, simplisitas akses data, dan efisiensi pengolahan data. Hal ini memberikan value yang tak tertandingi bagi kemajuan dan pertumbuhan bisnis perusahaan," tandasnya.

Terkait solusi terbarunya itu, diakui Keith, Teradata Vantage menawarkan berbagai kemudahan antara lain pengguna dapat menggunakan tiga public cloud service terkemuka dari AWS, Microsoft Azure, dan Google Cloud (tersedia di tahun 2020), serta skema pembayaran “pay as you go”.

"Fleksibilitas skema pembayaran ini juga memberikan keuntungan bagi pengguna. Pengguna hanya membayar apa yang mereka butuhkan sehingga memberikan efisiensi bagi perusahaan. Penggunaan platform berbasis cloud juga memberikan tidak ada batasan dalam ukuran pengolahan data," paparnya.

Di Indonesia, menurut Erwin Sukiato, Presiden Direktur Teradata Indonesia, ada dua industri utama yang menjadi fokus bisnis Teradata. Keduanya adalah perbankan dan sektor pemerintahan. Teradata membantu industri perbankan dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud dan peningkatan analisis prediksi resiko serta meningkatkan pengalaman dengan customer menjadi lebih baik.

"Sektor pemerintahan, terutama Direktoral Jenderal Pajak, juga terbantu oleh Teradata untuk mengolah data Wajib Pajak dengan cepat dan efisien serta mendeteksi dini untuk mengurangi fraud serta penghindaran pembayaran pajak," ucap Erwin.

Sejalan dengan strategi bisnis Teradata di Indonesia, Teradata telah menunjuk PT Phintraco Technology dan PT Mastersystem Infotama sebagai mitra resmi untuk mengembangkan bisnis dan memberikan pelayanan kepada pelanggan saat ini. "PT Phintraco Technology dan PT Mastersystem Infotama juga sudah meningkatkan pengembangan tenaga ahli untuk dapat mengimplementasi solusi Teradata," tutup Erwin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)