Terapkan Good Governance, GRP Tunjuk PwC Sebagai Konsultan

PT Gunung Raja Paksi Tbk., produsen baja nasional, kian menunjukkan komitmennya untuk terus memperkuat penerapan prinsip good governance. Sebagai bentuk kesungguhan dalam memperkuat good governance, GRP telah menunjuk konsultan ternama Pricewaterhouse Coopers (PwC) untuk memastikan transformasi manajemen perusahaan dapat berjalan secara baik.

Dikatakan Komisaris PT Gunung Raja Paksi Tbk. Kimin Tanoto, “Kami tegaskan, untuk terus memperkuat penerapan prinsip good governance di perusahaan kami. Sebagai perusahaan terbuka, sudah kewajiban GRP untuk melakukan perbaikan atas proses bisnis perusahaan guna meningkatkan daya saing dan akuntabilitas perusahaan.”

Berbekal penguatan prinsip good governance, ia optimistis bahwa volume produksi GRP akan meningkat hingga akhir tahun ini. “Saat ini, meski di masa pandemi, GRP telah berkontribusi sekitar 12% dari kapasitas produksi baja nasional dengan menyediakan kapasitas produksi 2,8 juta ton baja per tahun,” ucapnya.

Opmitisme Kimin sejalan dengan sikap Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sebelumnya, Kemenperin optimistis terhadap volume produksi industri baja nasional yang akan bergerak positif pada akhir 2020. Didorong perbaikan rata–rata utilisasi industri baja per Agustus 2020, laju pertumbuhan industri baja yang berkontribusi sekitar 61,59% pada industri logam tumbuh 1,7% secara tahunan. Demikian juga dengan impor besi dan baja yang menempati urutan ketiga sebagai produk dengan nilai impor tertinggi beberapa tahun terakhir.

Tony Taniwan, Presiden Komisari GRP, menambahkan, semua produk GRP, baik pengadaan sendiri maupun oleh pihak lain (makloon), telah memenuhi persyaratan standard untuk uji mekanis dan kimia. Hal ini guna menjamin agar kualitas produk yang dihasilkan sesuai standard nasional/internasional. Misalnya perseroan mempunyai fasilitas laboratorium pengujian yang independen dan terakreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 dari Komite Akreditasi Nasional (KAN). “Semua produk GRP, baik dari sisi pengadaan barang sendiri maupun impor, sudah memiliki kualitas SNI,” ucapnya.

Dengan proses pengawasan kualitas yang ketat, GRP berusaha untuk memberikan produk yang memenuhi kriteria yang berlaku di industri. “Kami akan berkomitmen bahwa GRP sudah on the right track dengan tetap mengedepankan prinsip good governance yang baik,” Kimin menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)