Dalam empat hingga lima tahun terakhir, bisnis kedai kopi (coffee shop) di Tanah Air tercatat tumbuh signifikan. Hal itu ditandai dengan makin agresifnya merek-merek global, seperti Starbucks dan Coffee Bean, yang massif menambah gerainya di Indonesia. Bahkan, beberapa brand global lainnya diperkirakan akan masuk Indonesia di tahun 2015 ini.
Melihat peluang yang menjanjikan itu, Lippo Group pun tergiur untuk bermain di bisnis coffee shop, dengan menciptakan brand lokal MAXX COFFEE. Tepat pada April 2015, Lippo Group untuk pertama kalinya membuka gerai MAXX COFFEE di Cikarang. Pada Juni ini (12/6), kembali Lippo membuka gerai kesembilan MAXX COFFEE di Lippo Village Karawaci.
Dijelaskan Geoffry Samuel, Head of Marketing MAXX COFFEE, sampai Juni ini MAXX COFFEE sudah hadir di Lippo Plaza Medan, Lippo Plaza Kairagi Menado, Lippo Plaza Kupang, Lippo Plaza Jogja, Palembang Icon, Maxx Box Orange County Cikarang, Aeon Mall BSD, dan yang terbaru yang merupakan flagship shop Maxx Coffee di Maxx Box Lippo Village Karawaci. “Sampai akhir tahun ini, kami akan melakukan ekspansi 80 gerai ke seluruh Indonesia,” tegas Geoffry.
Meskipun corporate color memiliki kemiripan dengan Starbucks, hijau, MAXX COFFEE mencoba tampil beda lewat range menu kopi yang ditawarkan. Ditambahkan Geoffry, dengan peralatan berteknologi paling canggih dari Amerika, MAXX COFFEE akan menghadirkan aneka kopi terbaik dari Indonesia. “Saat ini, kami sudah mengahdirkan kopi Aceh Gayo, Kintamani, dan Flores. Ke depan, kami akan menghadirkan anek kopi dari berbagai dareah di Indonesia,” terang Geoffry tentang keunikan yang ditawarkan MAXX COFFEE.
Tak hanya produk, MAXX COFFEE juga menawarkan harga yang cukup kompetitif, yaknoi 20-30% lebih murah dibandingkan merek incumbent. Dengan harga yang terjangkau itu, maka ia meyakini MAXX COFFEE akan mampu menjangkau pasar yang lebih luas. Antara lain, pasar daerah yang haus akan lifestyle yang baru.
Tak mengherankan, jika MAXX COFFEE memutuskan untuk melakukan ekspansi gerai dengan bergerilya di daerah. Antara lain, Kupang, Manado, dan dalam waktu dekat di daerah Buton dan Ambon. “Sampai saat ini belum banyak jaringan coffee shop yang menggarap pasar daerah. Padahal, market di daerah haus dengan sesutu yang baru. Ini tentu pontesial market untuk kami. Oleh karena itu, selain di Jakarta, MAXX COFFEE juga gencar berkespansi ke daerah,” terangnya, yang menyebutkan gerai MAXX COFFEE di Kupang, Manado, dan Jogja telah mendapat antusiasme yang sangat tinggi, alias di atas ekspektasi Lippo Group.
Sementara itu, demi mempercepat ekspansi gerainya, MAXX COFFEE sejak awal sudah memanfaatkan bisnis property Lippo Group yang tersebar di berbagai daerah. Setidaknya, gerai-gerai MAXX COFFEE akan hadir di berbagai property yang dimiliki Lippo Group—baik dalam bentuk full coffee shop, counter, maupun kontainer di wilayah parkiran.
Tak hanya menawarkan pengalaman menikmati aneka kopi asli Indonesia, MAXX COFFEE juga ingin menjadikan MAXX COFFEE sebagai ‘MELTING POT’ atau tempat yang nyaman untuk berkumpulnya berbagai komunitas masyarakat. “Untuk itu, dengan bergaya vintage dan beberapa gerai MAXX COFFEE dikolaborasikan dengan toko buku Books & Beyond, kami melengkapi MAXX COFFEE dengan fasilitas WiFi hingga 100 Mbps,” ia melanjutkan.
Lantas, bagaimana strategi marketing komunikasi MAXX COFFEE sebagai pendatang baru? Dijawab Geoffry, “Kami akan memanfaatkan social media, menggandeng komunitas, menggelar brand activation, dan melakukan sejumlah promo. Semuanya berkonsep interaktif. Malam ini misalnya, bersama radio Light FM dan komunitas Classic Disco, kami akan menggelar aktivasi yang sifatnya enggament dengan konsumen. Sementara itu, untuk 12-14 Juni ini kami menggelar promosi 'Buy 1 Get 1 Free'. Saat puasa nanti pun kami akan menggelar program promo.”
1 thought on “Tergiur Bisnis Coffee Shop, Lippo Group Luncurkan MAXX COFFEE”