MIX.co.id - Hasil mufakat 34 Forum CSR di seluruh Indonesia pada Musyawarah Nasional (Munas) Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU) memutuskan Dr. Ing. Mahir Bayasut, ST.MM-CSR terpilih sebagai Ketua Forum TJSLBU periode 2021-2026.
Pelantikan Ketua Forum TJSLBU yang baru itu ditandai dengan serah terima jabatan dari Ketua Forum TJSLBU 2016-2021, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, kepada Mahir Bayasut di Balai Besar Pendidikan dan Pelatiham Kesejahteraan Sosial (BBPPKS), di Yogyakarta, pada awal November ini (4/11).
Pengalamannya menahkodai Forum CSR DKI Jakarta selama dua tahun (2019-2021) telah menjadi bekal dalam penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai panduan ISO 26000. “Alhamdulillah, ini merupakan kepercayaan besar yang diberikan. Insyaallah saya akan menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya. Saya berharap dukungan dan bantuan Forum CSR Daerah dan Kementerian Sosial serta seluruh pemangku kepentingan untuk mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat,” tuturnya.
Tidak dipungkiri, perkembangan zaman pun berimbas terhadap permasalahan sosial yang kian kompleks. Lingkupnya semakin meluas. Tidak sebatas kesejahteraan masyarakat semata, melainkan juga mencakup penanganan perubahan iklim yang berdampak pada sosial, ekonomi, lingkungan, dan SDGs. "Hal ini menjadi salah satu tantangan yang akan dihadapi oleh Forum TJSLBU di masa depan," yakin Mahir.
Oleh sebab itu, ia sudah menyiapkan strategi melalui program-program inovatif, adaptif, dan terukur untuk dijalankan. Mahir juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mengoptimalisasikan dampak program CSR.
“Forum TJSLBU harus menjadi wadah solusi, data, dan ide. Jadi, apabila ada perusahaan yang kesulitan dalam membuat program yang tepat sasaran, maka kami akan bantu memberikan data yang dibutuhkan oleh pemangku kepentingan, untuk membuat program yang inovatif, khususnya terkait sosial dan lingkungan. Lewat komitmen dan kolaborasi ini, kita pasti bisa menghadapi tantangan tersebut,” lanjutnya.
Selain dengan pemerintah pusat, kolaborasi lewat koordinasi juga diterapkan kepada 34 Forum TJSLBU Daerah yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejauh ini, komunikasi rutin akan dilakukan untuk mengoptimalisasi efektivitas program Forum TJSLBU yang dilakukan secara serentak.
"Beberapa objektif dari program-program yang nantinya akan dijalankan, menitikberatkan pada fungsi Forum TJSLBU, memberikan pemahaman CSR sesuai panduan global, kolaborasi seluruh pemangku kepentingan, serta mendukung program pembangunan pemerintah," lanjutnya.
Melalui serangkaian program-program tersebut, ia berharap kepemimpinannya akan membawa dampak positif pada permasalahan sosial serta pembangunan berkelanjutan. “Semoga ke depannya saya mampu menjadikan TJSLBU atau biasa lebih dikenal forum CSR ini lebih memberikan manfaat dan nilai tambah," tutup Mahir.