MIX.co.id - Terralogiq, mitra resmi dan satu-satunya Google Maps Premier Partner di Indonesia, menggelar program "Map The Way Indonesia", pada hari ini (27/5), di kantor Google, Jakarta. Program tersebut dirancang untuk mengeksplorasi peran transformatif teknologi pemetaan dan kecerdasan buatan (AI) dalam mendorong inovasi dan pertumbuhan bisnis di era digital yang dinamis.
Dijelaskan Thomas Hendy, CEO Terralogiq, di sela-sela acara Map The Way Indonesia, "Kami memang sudah bersama Google sejak 2013 sebagai Premier Partner untuk Google Maps. Sekarang, kami juga partner untuk AI, satu-satunya yang lokal di Indonesia."
Lebih jauh ia menjelaskan, Map The Way Indonesia merupakan event dari regional yang sebelumnya Google telah melakukan event serupa di China, Thailand, dan di beberapa negara lainnya. "Sekarang, event ini hadir di Indonesia, karena Indonesia akan menjadi negara fokus Google Maps di beberapa tahun ke depannya," ucapnya.
"Dalam beberapa waktu ke depan, mereka (Google Maps) akan lebih mencari tahu tentang market di Indonesia seperti apa, bisnis Indonesia seperti apa, penggunaan masyarakat terkait Google Maps seperti apa, dan sebagainya. Selanjutnya, kita bisa menunggu dalam beberapa waktu ke depan, fitur-fitur apa yang akan bisa dipakai di aplikasi Google Maps di Indonesia," lanjutnya.
Sejatinya, Map The Way Indonesia menjadi wadah penting bagi para pemimpin industri, pengembang teknologi, dan pemangku kepentingan lainnya untuk memahami potensi penuh teknologi geospasial dan AI. Kolaborasi antara Terralogiq, sebagai pionir dalam layanan Location Intelligence di Indonesia, dan Google Maps Platform, penyedia platform pemetaan terkemuka di dunia, menjanjikan wawasan mendalam dan solusi praktis untuk menghadapi tantangan bisnis modern.
Objektif dari program Map The Way Indonesia adalah untuk menyajikan wawasan dan solusi terbaru dalam teknologi geospasial dan AI guna mendukung transformasi digital bisnis di Indonesia.
Agenda acara Map The Way Indonesia mencakup sesi keynote dari para ahli industri yang memberikan perspektif berharga dari para pemimpin pemikiran dan praktisi ahli di bidang teknologi geospasial dan AI, dilanjutkan dengan demonstrasi teknologi pemetaan dan AI yang menampilkan secara langsung kemampuan terkini dari Google Maps Platform dan solusi inovatif berbasis AI yang dikembangkan oleh Terralogiq, serta studi kasus implementasi solusi geospasial yang akan memaparkan bagaimana berbagai perusahaan di Indonesia telah berhasil mengimplementasikan solusi ini untuk mencapai efisiensi, meningkatkan layanan pelanggan, dan membuka peluang pertumbuhan baru. Selanjutnya, da diskusi dan tanya jawab interaktif yang memungkinkan peserta untuk terlibat dalam sesi dinamis dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli mengenai tantangan dan peluang implementasi teknologi geospasial dan AI. Event ini diakhiri dengan sesi networking dan lunch yang memberikan kesempatan untuk membangun koneksi berharga dengan para profesional industri, mitra potensial, dan inovator teknologi.
Dalam acara Map The Way Indonesia, Terralogiq akan memamerkan berbagai solusi inovatif yang telah berhasil diimplementasikan di berbagai sektor industri. Di antaranya, Ritel berupa analisis perilaku pelanggan berdasarkan lokasi, optimasi penempatan toko, dan personalisasi promosi; Logistik berupa optimasi rute pengiriman, manajemen armada secara real-time, dan peningkatan visibilitas rantai pasok; dan Layanan Publik berupa peningkatan efisiensi layanan, perencanaan kota yang lebih baik, dan respons cepat terhadap situasi darurat.
Pada kesempatan ini, Map The Way Indonesia juga menampilkan studi kasus inspiratif dari perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia yang telah merasakan manfaat signifikan dari adopsi solusi geospasial dan AI. Sayurbox misalnya, mampu mengoptimalkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya pengiriman hingga 40% melalui integrasi Google Maps Platform untuk perencanaan rute yang cerdas.
Begitu juga dengan Paxel yang mampu meningkatkan akurasi dan kecepatan layanan logistik secara signifikan, mencapai tingkat kepatuhan terhadap Service Level Agreement (SLA) hingga 99% melalui pemanfaatan data lokasi real-time.
Bahkan, Dinas PM & PTSP DKI Jakarta juga mampu mempermudah aksesibilitas layanan publik bagi warga Jakarta melalui pengembangan platform pemetaan interaktif yang informatif dan mudah digunakan.
Thomas Hendy, CEO Terralogiq, menyatakan, “Kolaborasi dengan Google Maps Platform melalui acara Map The Way Indonesia ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Kami sangat antusias untuk berbagi bagaimana integrasi teknologi pemetaan yang canggih dan kekuatan AI dapat menjadi kunci bagi perusahaan-perusahaan di berbagai sektor untuk menavigasi kompleksitas bisnis di masa depan, menciptakan efisiensi, dan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan mereka," ucapnya.
Lantas, apakah program ini juga akan digelar di kota-kota lain di Indonesia? Dijawab Thomas, sampai saat ini, Map the Way masih fokus di ibukota Jakarta, karena program ini adalah program regional dan dunia. Namun jika ada peminatnya, mungkin bisa Terralogiq lakukan.
"Hari ini, animo peserta juga di luar ekspektasi. Awalnya, target kami sekitar 70-80 peserta, makanya kita cuma booking satu ruangan. Hari ini, kami sampai membuka dua ruangan. Jadi, peminatnya luar biasa, untuk yang ingin mengetahui perkembangan apa yang harus dilakukan dari sisi Google Maps, berserta dengan AI, untuk meningkatkan bisnis mereka, maupun servis dari pelayanan publik, pemerintahan, dan sektor lainnya," paparnya
Sebagai pionir dalam layanan Location Intelligence di Indonesia, Terralogiq telah membangun reputasi yang kuat selama lebih dari satu dekade dalam membantu berbagai bisnis memanfaatkan kekuatan data lokasi. Dengan pemahaman mendalam tentang kebutuhan bisnis lokal dan keahlian dalam mengintegrasikan solusi geospasial, Terralogiq menjadi mitra strategis bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi operasional, personalisasi layanan pelanggan, dan pengambilan keputusan berbasis data.