Tetra Pak Gelar Edukasi Aspek Keamanan Pangan dalam Kemasan

Kemasan menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan sebuah produk makanan. Salah satu peran kemasan adalah memastikan aspek keamanan pangan pada produk untuk didistribusikan ke seluruh pelosok Indonesia hingga pasar ekspor luar negeri.

Tetra Pak sebagai perusahaan global terkemuka yang bergerak di bidang pemrosesan dan pengemasan makanan dan minuman, berinisiatif menggelar kampanye edukasi tentang berbagai kebaikan produk makanan (pangan) dalam kemasan, antara lain produk santan dalam kemasan.

Melalui event “Melindungi Kebaikan Santan Kelapa Indonesia” yang digelar pada pertengahan November ini (14/11), Tetra Pak Indonesia bersama dengan ahli keamanan pangan dan pelaku industri kuliner mengupas beragam topik kebaikan santan kelapa kemasan.

Djelaskan John Jose, Marketing Director Tetra Pak Malaysia, Singapura, Filipina, dan Indonesia, Indonesia patut merasa bangga menjadi salah satu penghasil kelapa terbesar dunia. Dan, ada peluang yang cukup besar untuk bisa mendistribusikan santan ke seluruh Indonesia, bahkan ke negara lain.

"Kehadiran teknologi pengolahan dan pengemasan aseptik Tetra Pak merupakan cara yang tepat untuk mengatasi tantangan distribusi logistik yang ada. Santan segar yang terjaga kealamian dan nutrisinya, dapat dikemas dan distribusikan secara merata, bahkan hingga ke pelosok terpencil di seluruh wilayah Indonesia dan dunia," ujarnya.

Fatmah Bahalwan, pelaku industri kuliner dan pendiri Natural Cooking Club, turut berbagi kisah tentang gaya hidup ibu rumah tangga yang dituntut serba cepat dan multi tasking. “Sebagai seorang ibu sekaligus pegiat komunitas dan media sosial di bidang kuliner, tentunya saya ingin berkreasi untuk menciptakan beragam kuliner secara praktis. Saya harus memilih bahan baku masakan minuman yang segar sekaligus mampu memperkuat cita rasa. Santan kelapa kemasan merupakan contoh produk penuh kebaikan karena tidak hanya mudah dipakai, rasa gurih dan segarnya pun terasa tanpa perlu memarut dan memeras santan kelapa secara manual,” ujarnya.

Ditambahkan Panji Cakrasantana, Marketing Manager Tetra Pak Indonesia, sesuai dengan visi perusahaan, yakni Melindungi Yang Baik, Tetra Pak ingin menjawab kebutuhan konsumen yang mencari solusi produk praktis, namun tetap menjaga kebaikan nutrisi bagi keluarga. "Dengan melihat kehadiran logo kami yang merupakan wujud perlindungan menyeluruh pada produk santan kelapa kemasan, para ibu rumah tangga sebaiknya tidak perlu lagi ragu untuk menggunakannya dalam setiap sajian kuliner yang akan disajikan pada anggota keluarga," ucapnya.

Selain santan, menurut Panji, Tetra Pak telah bermitra dengan beragam industri makanan minuman Indonesia. Di antaranya, produk susu, teh, kopi, jus, air kelapa, yoghurt, dan lainnya, dimana kemasannya menggunakan Tetra Pak.

Diakuinya, kemasan makanan minuman Tetra Pak juga telah di daur ulang. Tahun 2018 lalu, Tetra Pak telah mendaur ulang lebih dari 10,338 ton kemasan karton. Pada tahun ini, Tetra Pak Indonesia berhasil menggandeng beberapa mitra pengumpul baru. Total telah ada lima mitra pengumpul yang bertanggung jawab untuk wilayah Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jabodetabek, sehingga tingkat daur ulang diharapkan naik mencapai 24% pada tahun mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)