"The Apprentice: ONE Championship Edition" Musim Kedua akan Kembali Hadir

MIX.co.id - Kuartal kedua (Q2) tahun ini, “The Apprentice: ONE Championship Edition” akan memasuki musim kedua. Sebelumnya, pada musim pertama, program reality show tanpa naskah ini sukses menyabet dua penghargaan bergengsi sebagai Best Non-Scripted Entertainment dan Best Adaptation of an Existing Format dari Asian Academy Creative Awards pada 2021. Bahkan, setelah tayang di Asia, program reality show tanpa naskah ini kemudian tayang di Netflix pada awal 2022 dan trending di beberapa negara, termasuk Indonesia.

Kali ini, memasuki musim kedua, pendaftaran bagi calon kandidat telah dibuka. Pembukaan pendaftaran tersebut disampaikan oleh CEO dan Vhairman ONE Championship Chatri Sityodtong, pada awal Mei ini (1/5) melalui akun Facebook pribadinya.

“Apakah Anda punya kemampuan untuk memenangi tawaran pekerjaan senilai US$ 250.000 (sekitar Rp 4 miliar) dan menjadi anak didik saya di ONE? Saya dan tim akan memilih 10 kandidat dari seluruh dunia dan mengundang mereka untuk berkompetisi dalam tantangan dengan pertaruhan tinggi yang menguji batas fisik dan mental,” tulisnya pada akun Facebook pribadinya.

Selain berkesempatan mendapat tawaran kerja bernilai miliaran rupiah, kandidat terpilih nantinya juga akan mendapat kesempatan langka sekali seumur hidup untuk bekerja langsung di kantor pusat ONE Championship di Singapura.

Pada edisi perdana, Paulina Purnomowati menjadi kandidat terpilih satu-satunya dari Indonesia dan berhasil menembus lima besar.

Chatri juga menegaskan jika sang pemenang bukan hanya akan mendapat tawaran kerja dengan kontrak fantastis, tetapi juga pelajaran berharga tentang membangun bisnis dari nol.

“Sebagai mentor, saya akan mengajari Anda agar memberi dampak baik pada dunia seraya mengikuti panggilan hati dalam mengejar mimpi. Selain itu, saya akan tunjukkan bagaimana caranya menghasilkan uang lebih dari yang pernah Anda bayangkan melalui filosofi saling menguntungkan,” imbuhnya.

Chatri juga menuturkan bahwa ia akan membagikan pelajaran serta kekayaan intelektual (IP) tentang bagaimana dirinya beserta tim membangun perusahaan rintisan hingga berstatus unicorn.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)