MIX.co.id - Tingkat prevelensi gangguan buang air kecil atau inkontinensia urin di dunia tercatat cukup tinggi. Menurut dr. Patricia Kristie, pada program talkshow yang digelar The Clinic Beautylosophy, hari ini (15/11), 30% orang di seluruh dunia mengalami inkontinensia urin. Sayangnya, 70% dari mereka yang mengalami inkontinensia urin itu tidak tahu bahwa mereka membutuhkan treatment untuk penyembuhan. Fenomena itu, terjadi juga di Indonesia.
Berangkat dari hal itu, The Clinic Beautylosophy menghadirkan treatment atau perawatan Magic Chair. Perawatan ini menawarkan solusi untuk mereka yang menderita inkontinensia urin. “Namun, perawatan Magic Chair tidak hanya untuk untuk mereka yang mengidap inkontinensia urin. Perawatan ini juga dapat digunakan untuk mengencangkan miss V (vagina),” ucap dr. Patricia.
Lebih jauh ia menerangkan, pasca persalinan, kerapkali membuat miss V terasa kendur, hingga saat berhubungan menjadi kurang bergairah. Keadaan ini tentunya mengganggu proses hubungan suami dan istri. “Masalah seperti ini paling sering ditemukan oleh wanita dikarenakan wanita telah melalui proses kehamilan, persalinan, dan menopause,” lanjutnya.
Oleh karena itu, The Clinic Beautylosophy menawarkan solusi berupa perawatan Magic Chair untuk mengatasi permasalahan tersebut. “Belum banyak klinik yang memiliki perawatan ini. The Clinic Beautylosophy merupakan klinik kecantikan yang pertama memiliki peratawan ini. Setelah hadir cukup lama, respon pasar tercatat positif. Perawatan Magic Chair ini juga menjadi alternatif untuk mereka yang takut operasi,” urainya.
Sementara itu, dalam proses mengembalikan kekencangan miss V, beberapa wanita melakukan senam Kegel. Dengan melakukan senam Kegel dapat membantu mengencangkan otot panggul. Namun, dibanding melakukan senam Kegel, dipaparkan Patricia, Magic Chair ini lebih efektif dan efisien, karena dengan melakukannya selama 30 menit setara dengan 12.000x senam Kegel.
“Magic Chair menggunakan teknologi gelombang HIFEM (High Intensity Focused Electro Magnetic). Artinya, perawatan Magic Chair ini hanya mengharuskan pasien duduk dengan santai di kursi yang dialiri gelombang tersebut tanpa harus membuka busana dan celana. Tidak ada rasa sakit, tidak memerlukan masa pemulihan, dan tentunya setelah perawatan dapat beraktivitas normal kembali,” urainya.
Saat ini, perawatan Magic Chair telah tersedia di The Clinic Beautylosophy Jakarta Cipete dan The Clinic Beautylosophy Palembang. “Harga perawatan Magic Chair pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan tindakan operasi, yakni Rp 5 juta per treatment-nya,” terang dr. Patricia, yang menyebutkan untuk mendapatkan hasil yang maksimal, perawatan Magic Chair dapat dilakukan selama enam kali.
Untuk mendapatkan perawatan Magic Chair, ditegaskan dr. Patricia, The Clinic Beautylosophy memberlakukan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19, di mana semua staf dan dokter memakai masker hingga memakai APD (Alat Pelindung Diri) lengkap, serta menyediakan hand sanitizer dan menjaga jarak.