Produsen wadah vakum, Thermos, mengkampanyekan penggunaan botol dan tumbler minuman berbahan stainless steel melalui program peduli lingkungan. Thermos Indonesia mengajak masyarakat untuk hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi air minum melalui wadah botol plastik yang dapat membahayakan kesehatan dan lingkungan.
Andriani Melissa, Marketing Manager PT Thermos Indonesia Trading mengatakan, penggunaan botol plastik untuk minum sudah menjadi gaya hidup dan kebutuhan sehari-hari. Namun tanpa disadari, penggunaan botol plastik tersebut sangat berbahaya karena zat kimia yang terkandung didalamnya dapat meresap ke dalam makanan atau minuman.
“Melalui program lingkungan ini kami selalu menghimbau masyarakat untuk mulai mengganti botol plastik dengan tumbler Thermos berbahan stainless steel yang lebih terjamin keamanannya bagi tubuh,” ujarnya seperti dalam rilis yang diterima redaksi, pekan lalu (13/7).
Dalam kampanye peduli lingkungan tersebut, Thermos memperkenalkan produk tumblernya, yaitu Thermos Ultra Light Tumbler JNR-500 yang dilapisi bahan stainless food-grade. “Varian produk terbaru ini memiliki kapasitas 0,5 liter dan desain tampilan yang lebih stylish, ringan, anti bocor, dan cocok untuk penyimpanan panas dan dingin,” kata Andriani
Sementara praktisi lingkungan Waste4Change, Hana Nur Auliana mengungkapkan penggunaan botol minum tumbler adalah salah satu cara untuk menjaga kelestarian lingkungan, yakni mengurangi sampah plastik.
Seperti diketahui Indonesia saat ini menjadi negara ke dua penyumbang sampah plastik di dunia. Data Asosiasi Industri Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, sampah plastik di Indonesia mencapai angka 64 juta ton/ tahun, dimana 3,2 juta ton diantaranya merupakan sampah plastik.
“Harapan kami dengan adanya program peduli lingkungan ini, masyarakat mulai sadar akan bahaya sampah plastik, dan bersama-sama dapat menjaga lingkungan melalui pola hidup sehat,” tandas Melissa. ()