Tiga Cara TCASH Menyasar Pedagang Pasar Modern

Tahun ini, giliran pedagang pasar modern yang menjadi salah satu target market yang dibidik oleh TCASH—layanan uang elektronik dari Telkomsel. Dipilihnya pasar modern, lantaran TCASH ingin memperluas jangkauan pelanggannya sekaligus membangun ekosistem digital di Tanah Air. Termasuk, untuk mendukung pemerintah dalam mempercepat tingkat inklusi keuangan hingga 75% di akhir tahun 2019.

Adalah pedagang Pasar Modern Bintaro menjadi salah satu target yang dipilih TCASH sejak setahun yang lalu. Kini, TCASH sukses mendigitalisasi sekitar 90 pedagang lapak di area sayur mayur, buah, dan bahan makanan di Pasar Modern Bintaro. Selain edukasi digital, TCASH juga melakukan pendampingan bagi para pedagang pasar.

Dikatakan Herman Suharto, Head of TCASH Lifestyle, “Kami menyadari tingginya potensi pasar sebagai sebuah ekosistem dalam mengembangkan gaya hidup digital. Karenanya, sejak tahun lalu, TCASH menjadi perusahaan penyedia uang elektronik pertama dan satu-satunya, yang secara konsisten hadir di Pasar Modern Bintaro untuk mendigitalisasi transaksi di pasar dan mengedukasi pedagang. Dengan inisiatif ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan daya saing pedagang dan mengembangkan bisnis mereka, baik dalam jangka pendek maupun panjang.”

Ada tiga strategi utama yang dilancarkan TCASH dalam memberdayakan pedagang di Pasar Modern Bintaro, yaitu edukasi, implementasi, dan pendampingan. Dipaparkan Herman, melalui edukasi, TCASH memberikan informasi perkembangan teknologi pembayaran terkini yang dapat mereka gunakan untuk bertransaksi non-tunai.

“Pedagang juga dapat memperoleh informasi terkait manfaat jangka panjang yang mereka peroleh, misalnya tidak perlunya menyiapkan uang kembalian, dapat dengan mudah melihat riwayat transaksi sebelumnya, dan membantu mereka ketika akan mengajukan pinjaman modal kerja ke depannya,” tuturnya.

Kedua adalah implementasi yang merujuk pada adopsi inovasi teknologi transaksi non-tunai di lingkungan Pasar Modern Bintaro. Diawali dengan pelatihan penggunaan sticker NFC hingga QR Code yang sudah mendapatkan izin resmi dari Bank Indonesia. “Adopsi teknologi ini memberikan nilai tambah bagi pedagang, karena dapat menghadirkan pilihan metode transaksi sesuai preferensi pelanggan,” ungkap Herman.

Pada strategi pendampingan, TCASH memberikan pendampingan kepada pedagang di Pasar Modern Bintaro. Di antaranya, dengan kehadiran Konter TCASH, dimana pedagang dapat dengan mudah melakukan cash in, membayar tagihan, hingga mencairkan dana dari akun TCASH mereka menjadi uang tunai setiap harinya.

Hasilnya? Berdasarkan data TCASH, rata-rata jumlah transaksi di Pasar Modern Bintaro menggunakan TCASH berkisar hingga sekitar 15 transaksi setiap harinya untuk masing-masing pedagang, dengan transaksi terbesar di lapak ayam broiler. Hal ini memperlihatkan semakin banyaknya pembeli memilih bertransaksi non-tunai karena kepraktisan dan kemudahannya.

“Pemberdayaan pedagang ini diharapkan dapat membantu menambah pelanggan TCASH, yang kini sudah mencapai lebih dari 20 juta pelanggan di seluruh Indonesia. Ke depannya, kami berharap untuk dapat memberdayakan lebih banyak pedagang di berbagai pasar modern di Jakarta dan sekitarnya. Kami pun berkomitmen untuk memberi tambahan manfaat bagi para pedagang, di antaranya dengan mempermudah akses mendapatkan layanan finansial, seperti pinjaman dan tabungan,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)