Pada tahun 2020, jumlah startup di Indonesia diprediksi mencapai 13.000. Sementara itu, jumlah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) justru telah menyentuh angka 50 juta lebih di tahun 2014. Angka tersebut terhitung terus bertumbuh tiap tahunnya. Bagi para pelaku bisnis, terutama mereka yang mengincar segmen korporat, fakta seperti itu tentu merupakan peluang yang sangat menjanjikan.
Tanpa terkecuali, Astragraphia Document Solution, perusahaan penyedia layanan sekaligus solusi peralatan perkantoran. Demi memenuhi kebutuhan segmen startup dan UMKM, awal Juni ini (8/6), Astragraphia merilis layanan terbarunya yang mampu memberikan efesiensi bagi perusahaan hingga 30% bahkan lebih.
Dijelaskan Direktur PT Astragraphia Tbk. Arifin Pranoto, ada tiga solusi layanan yang ditawarkan Astragraphia kali ini. Ketiga solusi itu adalah Kligme sebagai solusi print di mana saja dan kapan saja, solusi print untuk media mug, dan solusi editing foto DOCUpix bagi para fotografer.
"Saat ini, industri printing sudah memasuki era digital. Hal itu menuntut kami untuk selalu berada di garda depan sebagai perusahaan yang selalu peduli sekaligus berkomitmen untuk memajukan industri kreatif nasional. Antara lain, melalui inovasi cetak yang dapat menghubungkan mesin printing ke semua peranti. Mulai dari laptop, kamera, hingga smartphone," paparnya.
Pada solusi Kligme misalnya, Arifin menjelaskan bahwa pengguna dapat dengan mudah meng-copy, menge-print, dan men-scan dokumen dengan mudah di mana dan kapan saja. "Caranya, hanya dengan menggunakan mesin multifungsi Fuji Xerox dan Kligme di lokasi tertentu, kemudian menyambungkan dengan jaringan atau wifi Kligme, dan lakukan pembayaran lewat transaksi cashless secara mandiri," ia menerangkan.
Sementara itu, untuk solusi print untuk media mug, Astragraphia menawarkan investasi mesin cetak dengan ukuran yang tidak besar. Dikatakan Arifin, "Dengan dukungan teknologi dari printer Color Fuji Xerox, saat ini pengguna dapat mencetak di kertas khusus dan ditempelkan pada media mug. Ini merupakan solusi kreatif sederhana yang dapat mendukung bisnis UMKM maupun startup."
Pada solusi DOKUpix, Astragraphia menawatkan sebuah software aplikasi yang memudahkan pengguna untuk menyusun dan mengatur photobook-nya sendiri tanpa harus memiliki kemampuan photoshop atau indesign, untuk kemudian dicetak pada media dan ukuran album yang beragam. Pada media gathering yang digelar Astragraphia awal Juni ini misalnya, ditambahkan Arifin, komunitas fotografer dapat menjajal langsung software aplikasi DOKUpix yang dapat membantu mereka menghasilkan foto yang berkualitas dan sesuai untuk dicetak sebagai photobook.