MIX.co.id – TikTok meluncurkan Brand Consideration bagi penggunanya di Asia Pasifik untuk membantu meningkatkan penjualan secara daring dengan cara mengubah niat belanja konsumen menjadi dampak nyata (keputusan melakukan pembelian).
Melalui peluncuran Brand Consideration, kata Andy Yang, Global Head of Creative and Brand Ads di TikTok, pihaknya ingin menjawab tantangan lama dalam pemasaran digital tentang bagaimana cara mengidentifikasi dan melibatkan pengguna yang sedang aktif mengevaluasi pilihan.
"Dengan memanfaatkan niat tinggi pengguna di fase ini, brand bisa lebih tepat sasaran dan percaya diri dalam menjalankan kampanye, sehingga pengeluaran lebih efisien dan strategi menjadi lebih mendalam," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima redaksi di Jakarta, Senin (19/5).
Brand Consideration adalah tujuan kampanye baru di TikTok yang dirancang untuk membantu brand mengembangkan kelompok audiens dengan niat belanja yang tinggi, seperti pengguna yang sudah menunjukkan perilaku bermakna eksplorasi dan keterlibatan.
Audiens ini diidentifikasi melalui indeks dari lebih delapan perilaku di platform, seperti memberikan komentar, melakukan pencarian dalam aplikasi, membagikan konten, mengikuti akun, dan mengklik kartu produk, yang semuanya terekam di dalam ekosistem TikTok.
Brand Consideration juga akan memanfaatkan sinyal organik dan berbayar (iklan) dari konten pengguna, brand, dan professionally-generated content guna membangun segmentasi audiens yang mencerminkan minat mereka.
Brand Consideration terbukti menjadi alat yang efektif untuk menggerakkan engagement konsumen dan mendorong Gross Merchandise Value (GMV), seperti yang terlihat dari keberhasilan kampanye di sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik.
Di Indonesia, Brand Consideration merupakan komponen utama yang menjadi strategi brand kecantikan untuk meningkatkan keterlibatan konsumen di tahap pertimbangan (mid-funnel) dan mendorong GMV.
Dengan mengalihkan fokus anggaran ke Brand Consideration, brand tersebut berhasil meningkatkan tingkat pertimbangan sebesar 10% dan menurunkan biaya Cost Per Mille (CPM) hingga 52%.
Pada Cost Per Click Attribution (CPCA) angkanya jauh lebih rendah, yaitu 0,017, serta tingkat pertimbangan baru sebesar 1,40%, lebih tinggi dari rata-rata benchmark sebesar 1,05%. Pendekatan full-funnel ini juga membantu meningkatkan GMV harian sebesar 13% selama periode kampanye.
Tidak hanya itu. Brand Considerations memungkinkan brand menjangkau pengguna yang lebih siap untuk berinteraksi dengan brand. Ketika dipadukan dengan storytelling khas TikTok dari para kreator, kampanye ini menunjukkan bagaimana Brand Consideration bisa mengakselerasi perjalanan konsumen, dari ketertarikan hingga pembelian.
Brand Consideration memberikan cara yang efisien dan efektif bagi brand untuk menjangkau dan melibatkan pengguna di setiap tahap perjalanan konsumen, mulai dari penemuan hingga keputusan pembelian.
Termasuk di dalamnya tahap pertimbangan (consideration stage), yang meskipun sering jadi tahap tersulit untuk dijangkau, justru sangat penting dalam mendorong hasil akhir bagi brand.
Brand Consideration kini tersedia di TikTok Ads Manager untuk pengiklan yang terdaftar dalam TikTok Market Scope. Tidak ada pengeluaran minimum yang ditetapkan, sehingga solusi ini dapat diakses oleh brand dari beragam skala. ()