Head of Public Affair PT Carrefour Indonesia, Satria Hamid, secara tegas menyatakan bahwa Carrefour tidak akan hengkang dari Indonesia. Ia yakin, tingginya konsumsi dalam negeri saat ini, membuat raksasa ritel asal Prancis ini terus berupaya untuk bertahan dan menjadi bagian dalam pertumbuhan ekonomi nasional.
Saat ini, Carrefour Indonesia telah beroperasi di 83 gerai yang tersebar di 28 kota/kabupaten di Indonesia, dengan penjualan lebih dari 40 ribu produk.
"Kami pastikan Carrefour tidak akan hengkang. Kami akan tetap berada di Indonesia karena kami memiliki komitmen jangka panjang di Indonesia," ungkapnya dalam jumpa pers, pada Jumat (5/10) lalu, di Jakarta.
Saat ini Carrefour merupakan perusahaan penyerap tenaga kerja ritel sebanyak 28 ribu pekerja, dan menjadi tempat pemasaran bagi lebih dari 4000 pemasok barang di Indonesia. "Bisnis kami tetap berjalan secara normal, varian produk pun semakin banyak, jadi tidak ada rencana keluar dari Indonesia," tegasnya.
Ia memastikan, penarikan Carrefour di sejumlah negara seperti Singapura, Yunani, Polandia, dan Turki, tidak akan berpengaruh terhadap kegiatan operasional Carrefour yang telah hadir di Indonesia sejak 1998 silam. "Di negara lain bisa hengkang, tapi kami akan tetap mempertahankan posisi kami sebagai distributor barang secara nasional," katanya.
Di Indonesia sendiri, Carrefour telah beroperasi di 83 gerai yang tersebar di 28 kota/kabupaten di Indonesia dengan penjualan lebih dari 40 ribu produk.
1 thought on “Tingginya Permintaan Konsumen, Carrefour Indonesia Batal Hengkang”