MIX.co.id – PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan migrasi beban kerja sistem tiket kereta api on-premise-nya dari Oracle Exadata ke Oracle Exadata Cloud@Customer di Oracle Cloud Infrastructure (OCI).
Langkah ini ditempuh KAI dalam upaya meningkatkan performa kinerja operasional perusahaan terkait layanannya kepada publik.
Hasilnya, sejumlah benefit diraih KAI dengan menerapkan migrasi beban kerja ke layanan cloud milik Oracle, seperti kinerja operasionalnya meningkat 50% sehingga memungkinkan untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan penumpang sebesar 15% dan juga penghematan biaya sebesar30%.
Selain itu, dengan Oracle Exadata Cloud@Customer, KAI memiliki akses ke platform database Exadata yang disediakan sebagai layanan cloud di data center-nya sendiri untuk memenuhi persyaratan kedaulatan dan kepatuhan data lokal.
"Pemindahan beban kerja sistem tiket kereta api KAI ke cloud telah merevolusi sistem operasi kereta api kami," ujar Albertus Indarko Wiyogo, Executive Vice President, Information Technology, KAI, kepada media di Jakarta, Rabu (17/1).
Setiap tahunnya, KAI mengangkut sekitar 429 juta penumpang dan 47,2 juta ton kargo. Dengan operasi yang sudah ada sejak tahun 1800-an, KAI terus mencari cara untuk meningkatkan operasinya untuk memenuhi permintaan penumpang dan bisnis yang terus berubah dan meningkat.
Proses tiket yang lambat, ditambah dengan teknologi lokal yang tidak didukung dan pemeliharaan perangkat keras yang mahal, diakui Indarko, telah menjadi tantangan yang konstan.
KAI mencari infrastruktur database cloud dengan kinerja, stabilitas, dan ketersediaan database yang tinggi untuk mengakomodasi penyebaran beragam aplikasi dan sistem mission-critical.
Sistem juga harus ditempatkan di data center sendiri sesuai dengan kebutuhan kedaulatan dan kepatuhan data lokal, serta untuk dapat memperluas sistem dan layanan secara fleksibel seiring dengan pertumbuhan bisnis sekaligus mengurangi investasi awal dan biaya operasional yang sedang berjalan.
Indarko juga mengakui bahwa KAI sempat menggunakan Exadata biasa selama setahun, namun masih menghadapi banyak hambatan.
KAI akhirya memilih Oracle Exadata Cloud@Customer sebagai infrastruktur database cloud yang akan memenuhi kebutuhannya dan memungkinkan pertumbuhan bisnis.
Oracle telah menjadi penyedia teknologi bagi KAI selama lima tahun terakhir. Oracle Exadata Cloud@Customer menghadirkan performa, otomatisasi, dan keekonomisan dari Exadata Database Service dan Autonomous Database yang dikelola secara penuh ke dalam pusat data perusahaan.
“Oracle Exadata Cloud@Customer telah terbukti menjadi platform terbaik untuk strategi digitalisasi jangka panjang kami,” tandas Indarko.
"Layanan publik membutuhkan sistem cloud terintegrasi yang dapat diperbarui secara mandiri dengan inovasi-inovasi baru, memberikan kinerja yang handal, dan memungkinkan para staf untuk memberikan informasi dan layanan yang lebih baik kepada masyarakat,” timpal Rusly Askar, Managing Director, Oracle Indonesia. ()
