Demi meningkatkan standardisasi mutu layanan propertinya, Airy sebagai perusahaan startup di bidang Accomodation Network Orchestrator (ANO), kembali menggelar Airy Community. Dijelaskan Danny Handoko, CEO Airy, program Airy Community adalah platform pelatihan untuk para karyawan mitra properti Airy.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program Airy Community sudah digelar sejak 2018 dan telah sukses melibatkan 594 peserta dengan lokasi pelatihan di berbagai daerah, meliputi Jabodetabek, Malang, Samarinda, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. "Tahun ini, Airy Community akan melakukan pelatihan, terutama aspek housekeeping dan front office. Kami menargetkan jumlah partisipan yang lebih banyak pada tahun ini, hingga 4.000 orang dan diimplementasikan di 13 kota berbeda," ujarnya.
Airy senantiasa berkomitmen untuk berkontribusi aktif dalam memajukan pariwisata Indonesia melalui ekonomi digital. Oleh karena itu, guna memajukan industri hotel anggaran rendah, sebagai salah satu segmen utama dalam bidang pariwisata, Airy tak berhenti berinovasi.
"Bukan berkutat pada pemutakhiran teknologi saja, namun juga terlibat langsung memformulasikan dan membangun platform yang mampu memberdayakan SDM perhotelan di Tanah Air. Lahirnya Airy Community, kami harap menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia,” papar Danny.
Sementara itu, dari sisi teknologi, Airy mendampingi para mitra properti beserta karyawan-karyawannya, dengan Property Management System. Dijelaskan Danny, Property Management System berupa dasbor berbasis daring dengan sejumlah fitur seperti Booking and Reservations System serta Finance System, yang mudah diakses secara real time. Selain itu, juga menyajikan informasi secara transparan sehingga meningkatkan efesiensi dari segi waktu maupun pembiayaan.
Hasilnya, menurut Danny, Airy berhasil mendorong tingkat okupansi para mitra pemilik properti kategori Airy Flagship hingga 60%-70% per bulan, bahkan mengurangi biaya operasional sebesar 30%-35%. Sementara, fitur Human Resources System memungkinkan pengaturan jadwal dan jam kerja karyawan dengan lebih efektif, daftar periksa/checklist tugas yang harus diselesaikan, termasuk notifikasi kamar yang harus dibersihkan, dan sebagainya.
Menanggapi prakarsa Airy melalui Airy Community, diungkapkan Khairul Anwar, Sekretaris Jenderal Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, “Upaya Airy Community lewat program-programnya, salah satunya adalah melatih sesuai standard yang ditetapkan, khususnya di ranah perhotelan. Bicara standard, inilah pondasi untuk menyiapkan SDM yang kompetitif. Untuk itu, kami sangat memberikan apreasiasi kepada Airy. Kami dari Kementerian Tenaga Kerja akan selalu terbuka untuk sama-sama berkolaborasi.”
