MIX.co.id - Grab Indonesia resmi melakukan perbaikan sejumlah layanan. Perbaikan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan konsumen, khususnya bagi pengguna layanan transportasi roda empat.
Selain terus memperketat seleksi Mitra Pengemudi, sejumlah pembaruan juga dilakukan pada fitur-fitur dalam aplikasi, antara lain Trip Monitoring dan Audio Protect. Grab juga meluncurkan dua inovasi baru, yakni fitur Akun Keluarga dan layanan GrabCar Plus (NEW).
Dituturkan Tyas Widyastuti, Director of Mobility & Logistics Grab Indonesia, “Sebagai bagian dari masyarakat yang cukup bergantung pada layanan taksi online, kami mengerti kalau keamanan dan kenyamanan konsumen jadi prioritas yang tidak dapat dikompromi. Kami telah mendengar langsung dan mempelajari apa saja prioritas utama konsumen terhadap layanan GrabCar. Kami berterima kasih untuk semua yang sudah berpartisipasi dalam memberikan waktu dan pikirannya untuk perbaikan layanan kami."
Dalam kurun waktu satu minggu, Grab Indonesia telah menerima banyak masukan, termasuk perihal perekrutan Mitra Pengemudi. Selain pengetatan verifikasi data yang memastikan data identitas Mitra sesuai dengan data yang ada di sistem pemerintah, Grab Indonesia juga menerapkan kewajiban tes psikologi tatap muka. Dua hal ini merupakan tambahan persyaratan umum yang sudah dilakukan seperti penyertaan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
“Sebagai pionir dalam industri ride hailing, Grab menerapkan tes psikologi tatap muka secara bertahap bagi Mitra Pengemudi kami. Tak hanya itu, kami juga bekerja sama dengan pihak ketiga yang memiliki izin resmi, untuk melakukan validasi dan verifikasi seluruh dokumen identitas Mitra Pengemudi, baik yang akan bergabung maupun sudah bergabung, cocok dengan data kependudukan dari pemerintah. Tak berhenti sampai di situ, Mitra Pengemudi juga diwajibkan untuk melakukan verifikasi wajah secara berkala,” urai Radhi Juniantino, Director of Trust & Safety and Grab Support, Indonesia.
Adapun tambahan beberapa pembaruan fitur yang tersedia di layanan GrabCar, di antaranya Trip Monitoring, di mana Grab memperketat proses pemantauan perjalanan (Trip Monitoring) untuk mendeteksi perjalanan secara real-time dan memperkecil kemungkinan terjadinya tindakan yang tidak diinginkan dengan adanya intervensi manual. Intervensi manual bersifat proaktif, dimana tim Grab Support akan menghubungi penumpang dan pengemudi jika terjadi penyimpangan rute atau pemberhentian tidak wajar pada jam tertentu, terutama jika mereka tidak merespon notifikasi di aplikasi Grab.
Fitur lainnya, Audio Protect yang merupakan fitur rerekaman suara dengan persetujuan penumpang (Audio Protect) hanya dimiliki Grab di industri ride hailing. Perekaman suara akan otomatis dilakukan sejak Mitra Pengemudi menerima pemesanan dari penumpang yang sudah memberikan persetujuan. Selain itu, konsumen yang telah memberikan persetujuannya dapat mengakses Audio Protect melalui Pusat Keselamatan sehingga pengaturan perekaman dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Ada juga Tombol Darurat, dimana lada akhir tahun 2024, Grab akan memindahkan lokasi Tombol Darurat di aplikasi penumpang agar lebih terlihat dan lebih mudah diakses dalam keadaan darurat.
Fitur lainnya, ada Akun Keluarga dan GrabCar Plus (NEW). Beberapa keunggulan yang ditawarkan di layanan GrabCar Plus (NEW) antara lain Mobil non-LCGC; tahun produksi kendaraan yang lebih baru; seleksi kualitas kendaraan yang lebih ketat yang dilengkapi dengan pengecekan kendaraan secara berkala; dan implementasi tambahan identitas pelengkap bagi Mitra Pengemudi seperti seragam, kartu identitas dalam mobil, dan stiker pada armada dilakukan secara bertahap mulai dari Agustus 2024.
“Dari dialog terbuka seperti yang kami lakukan sebelumnya, banyak pengguna yang menginginkan layanan lebih premium dan armada lebih nyaman. Hal ini yang melatarbelakangi hadirnya GrabCar Plus (NEW) yang saat ini tersedia di berbagai wilayah di DKI Jakarta dan wilayah tertentu di Bali. Tapi konsumen tidak perlu khawatir, apapun jenis layanan transportasi roda empat yang dipilih, semua fitur keamanan tetap dapat dimanfaatkan tanpa terkecuali,” Tyas menutup.