MIX.co.id – Perusahaan logistik J&T Cargo berkolaborasi strategis dengan mitra dari tiga sektor industri, yakni pengusaha skala mikro, kecil, dan menegah (UMKM) yang bergerak di bidang pelayanan dan komunitas UMKM, portal informasi bisnis, dan sektor resources.
Kolaborasi ini, diakui M. Said Abdullah, Manager Network Management J&T Cargo, berperan penting dalam menciptakan kualitas pelayanan ke customer pada ekosistem pengiriman kargo.
J&T Cargo mengalami pertumbuhan bisnis yang meningkat hingga dua kali lipat. “Pencapaian ini merupakan hasil dari usaha para mitra outlet yang konsisten memberikan pelayanan terbaik ke customer,” ujarnya di acara Media Iftar yang diadakan Selasa (26/3), di Jakarta.
Pertumbuhan ini, ditambahkan oleh Said, juga didukung oleh sistem franchise J&T Cargo yang memberikan proses onboarding yang mudah, tim yang solid dalam menggali potensi outlet, program pelatihan, serta penerapan teknologi sistem JFS yang membantu outlet terintegrasi dengan sistem J&T Cargo. “J&T Cargo telah menjadi best practice yang sukses memberdayakan UMKM,” tutur Said.
Selama dua tahun ini, para mitra atau UMKM yang bergerak di bidang pelayanan telah berhasil melayani pengiriman untuk perusahaan besar seperti OPPO, dan lain sebagainya, hingga saat ini telah mencapai 1,5 juta pelanggan.
Terkait dengan UMKM di bidang pelayanan dan komunitas, pihaknya memberdayakan komunitas UMKM (seller) yang menggunakan layanan pengiriman mereka. Komunitas tersebut antara lain Komunitas Tangan Di Atas (TDA), Komunitas Seller UMKM, serta Komunitas pelaku ekspor-impor.
Sedangkan terkait portal informasi bisnis, J&T Cargo bekerja sama dengan SWA Media Group memberikan pembinaan bisnis terhadap 100 Mitra. Pembinaan difokuskan pada materi pelayanan sesuai standar J&T Cargo yang dapat diimplementasikan oleh para mitra.
J&T Cargo dan SWA Media Group juga menginisiasi program Best Service outlet. “Program ini merupakan strategi J&T Cargo di tahun 2024 untuk menciptakan ekosistem yang berfokus di bidang pelayanan,” ungkap Said.
Best Service outlet adalah bentuk apresiasi untuk mitra J&T Cargo yang bergerak di bidang pelayanan yang secara konsisten meningkatkan kualitas layanan mereka kepada customer.
Penilaian didasarkan pada akumulasi empat indeks, yakni persentase tingginya penjemputan paket tepat waktu setelah dipesan oleh klien dan mengantarkannya ke GW (gudang) pada hari yang sama (Rate Pick-up on Time), persentase tingginya pengiriman paket tepat waktu kepada klien sesuai SLA (Rate Delivery on Time), persentase rendahnya jumlah komplain dan tingginya kecepatan penyelesaian komplain (Rate Complain), serta persentase tingginya pengiriman kembali dokumen DO sesuai instruksi dan tepat waktu (Rate DO kembali).
Program pembinaan dan pelatihan juga akan diberikan kepada 3.337 outlet lain yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. J&T Cargo dan SWA Media Group mengundang pemateri profesional dalam memberikan pelatihan tentang aspek pelayanan pada customer dengan tema “Creating Innovative Ways to Enrich B2B Customer Experience”.
“Kami mengapresiasi langkah J&T Cargo untuk mengembangkan UMKM...