Renovasi McD Library telah berjalan selama dua bulan sejak bulan September 2022 dengan memperbaiki serta memperluas sebagian besar area bangunan, melakukan pengecatan interior dan eksterior dengan dominasi warna yang mencirikan nuansa McDonald’s, serta melukis area dinding samping eksterior bangunan (mural) dengan gambar anak-anak dan buku untuk melambangkan Taman Baca. Pengerjaan mural secara unik melibatkan anak-anak di sekitar TBM sebagai simbol diresmikannya McD Library. Tidak hanya mengubah tampilan fisik bangunan, McDonald’s juga memfasilitasi buku bacaan anak yang lebih variatif, menambah alat peraga atau edukasi, serta memperbaiki furnitur yang masih layak pakai.
“Selain memperhatikan kelengkapan infrastruktur dan kenyamanan area Taman Baca, membuat berbagai kegiatan dan program rutin penting dilakukan untuk meningkatkan aktivitas literasi di dalam TBM. Setidaknya diadakan satu hingga dua kegiatan rutin setiap minggunya, yang mana sesekali kegiatan ini dapat melibatkan kehadiran orang tua untuk mengetahui kemajuan anak-anak mereka.” kata Wahyu Haryadi, Kepala Dinas Perpustakaan DKI Jakarta.
McD Library juga memiliki rencana program edukatif berkelanjutan untuk taman baca ini. Program yang akan dilaksanakan ialah “McDonald’s Day” dimana dalam kegiatan yang dilaksanakan pada setiap sabtu di minggu ketiga setiap bulan ini akan menghadirkan kegiatan untuk meningkatkan minat baca anak, salah satunya ialah hari membaca bersama dengan mendapatkan hadiah produk dari McDonald’s. Selain itu, akan ada juga kunjungan rutin relawan karyawan McDonald’s untuk bekerja secara sukarela mengajar anak-anak yang ada di taman baca.
“Kami berharap McD Library dapat difungsikan sebagai wadah edukatif baru yang menyenangkan untuk belajar dan bertukar informasi di luar kegiatan formal sekolah. Kami berharap dapat membangun lebih banyak lagi McD Library agar dapat memberikan akses membaca kepada lebih banyak anak dan menjangkau daerah yang lebih luas lagi di Indonesia, sehingga McDonald’s dapat terus mewujudkan misi inspirasi literasi McD,” tutup Sutji.
