MIX.co.id - Platform Kredit Pintar menggelar seminar online “Kelas Pintar Bersama Vol.1” pada akhir Maret ini. Program tersebut bertujuan untuk merangkul dan mengedukasi komunitas guna meningkatkan literasi keuangan.
Di program Kelas Pintar Bersama, Kredit Pintar menggandeng sejumlah pembicara tamu untuk turut berpartisipasi dan berbagi tips-tips yang bermanfaat bagi para peserta. Pada Kelas Pintar Bersama Vol. 1 kali ini, Kredit Pintar menghadirkan Diego Christian, Influencer yang juga Founder KOL management, Aru Palaka Management.
“Awal aku bikin socmed memang nggak kepikiran buat jadi cuan. Namun karena aku rajin bikin postingan tentang hal-hal yang aku suka, sekitar dua tahun baru dilirik brand dan bisa jadi cuan. Awalnya, masih barter dengan produk. Mulai jadi cuan kalau nggak salah per story aku dibayar Rp 150 ribu, per feed Instagram Rp 300 ribu,” cerita Diego.
Selanjutnya, Diego pun mulai mendapatkan cuan dari online shop dan brand. Sampai akhirnya, datang sebuah brand skincare yang nilai kerja samanya Rp 95 juta. “Padahal aku bukan skincare influencer. Dari situ, lalu aky menganalisis bahwa sekarang ini market lebih melihat ke karakter sehingga brand apapun bisa asalkan nge-link dengan karakter kita,” kisahnya.
Dalam Kelas Pintar Bersama tersebut, Diego mengungkapkan bagaimana ia mulai menggarap serius media sosialnya hingga membangun sendiri management talent miliknya. Saat ini, Arupalaka menaungi sekitar 55 orang influencer dan 6 exclusive talent yang nilai kerja sama dengan brand pun cukup fantastis. Deretan artis, influencer /selebgram yang tergabung dalam Aru Palaka antara lain Tyna Kanna, Ririn Ekawati, Nindy Ayunda, Dion Mulya, Dwi Handayani, dan lain-lain. “Waktu itu pernah per satu kali campaign dengan sebuah brand hijab nilainya di angka Rp 1,8 miliar,” ungkapnya.
Sebagai milenial yang sukses membangun bisnis di industri kreatif tentu bukan perkara mudah bagi Diego untuk me-manage keuangan. Untuk itu, ia sangat mengapresiasi adanya platform teknologi keuangan seperti Kredit Pintar. Sebuah platform penyedia layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi terkemuka di Indonesia yang terdaftar, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kredit Pintar telah diunduh lebih dari 10 juta unduhan dengan peringkat kepuasan konsumen sebesar 4,4 bintang di Google Play.
“Platform seperti Kredit Pintar dalam pekerjaanku, sangat membantu sekali. Apalagi Kredit Pintar dapat memudahkan kita yang belum memiliki modal sama sekali, namun sudah mempunyai tujuan yang jelas. Bisa menggunakan aplikasi ini. Sangat-sangat membantu untuk para milenial dan Gen Z yang banyak terhambat bisnisnya karena modal dan unsur finansial lainnya. Menurutku, Kredit Pintar sudah merupakan solusi yang tepat karena selain aman juga sudah banyak dikenal orang,” kata Diego.
Pada kesempatan yang sama, Willy Apriando, Head of Marketing Kredit Pintar, menuturkan, “Ya, sesuatu yang genuine, yang tidak dibuat-buat, dan relate dengan cerita keseharian di kehidupan nyata, lebih disukai karena relevan. Dan Diego Bersama management talent miliknya disukai banyak orang karena hal-hal seperti itu.”
Lebih jauh Willy Apriando menegaskan bahwa Kredit Pintar tidak hanya dapat digunakan untuk konsumsim namun juga sebagai solusi pinjaman produktif. Seperti online shop, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), atau misalkan mereka yang baru akan memulai untuk membenahi media sosial lalu membutuhkan equipment pendukung seperti camera, laptop, lighting, dan sebagainya. “Kredit Pintar dapat menjadi solusi dalam menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut,” yakinnya.