Tingkatkan Produksi Tambak Udang, DELOS Luncurkan AquaHero

MIX.co.id – Perusahaan start up aquatech lokal, DELOS, meluncurkan aplikasi manajemen tambak udang. Aplikasi ini bernama AquaHero, dihadirkan untuk mendampingi perjalanan budidaya udang di Indonesia.

CEO DELOS, Guntur Mallarangeng, mengungkapkan aplikasi AquaHero memudahkan para petambak melakukan monitoring dan meningkatkan produktivitas tambak udang.

"Kami ingin merangkul dan mendampingi para petambak melalui berbagai fitur yang ada di dalam aplikasi AquaHero ini. Dengan harapan, produktivitas industri tambak udang di Indonesia terus meningkat secara nyata," paparnya dalam acara peluncuran AquaHero di Jakarta baru-baru ini.

AquaHero juga hadir dalam versi mobile app untuk mempermudah akses pengguna, baik pemilik tambak, penanggung jawab tambak, maupun para teknisi kolam memonitor serta mengunggah data kondisi tambak kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Dengan mengusung visualisasi data yang sederhana dan informatif, aplikasi ini sangat user-friendly untuk melihat performa tambak. “AquaHero layaknya sebuah kompas yang dapat dijadikan acuan bagi semua petambak,” timpal Benyamin Indra Prawira selaku CPO DELOS.

AquaHero memiliki perluasan dua fitur sehingga memiliki lebih banyak keunggulan dan kegunaan. Pertama, fitur “Pemantauan Keuangan Tambak” yang menyediakan estimasi Break Even Point (BEP) selama siklus budidaya berjalan yang dihitung melalui data yang telah diunggah.

Kedua, “Fitur Rekomendasi” yang membantu farm manager dan farm technician mendapatkan prediksi saintifik dan rekomendasi tindakan yang tepat untuk dilakukan, diantaranya mengenai panen, phytoplankton, carrying capacity, dan lain-lain.

Kedua fitur tersebut hadir untuk melengkapi fitur yang telah ada sebelumnya, yakni “Index Kualitas Air” dan fitur “Monitoring Kondisi dan Pertumbuhan Udang”

Dijelaskan Benyamin, cara kerja AquaHero sangat terstruktur, mulai dari cara memproses data yang bersumber dari farm manager dan farm technician. Data tersebut kemudian diproses melalui sistem AquaHero, yang selanjutnya akan ditelaah oleh tim expert DELOS. Hasil akhir akan keluar berupa personalisasi dan rekomendasi untuk masing-masing kolam yang ada di tambak udang yang dituju.

“Dengan menerapkan sistem modernisasi dalam tambak udang, maka risiko kerugian atau kegagalan panen dapat diantisipasi atau diminimalisir,” tuturnya.

Pihaknya juga menyelenggarakan program DELOS Maritim Institute (DMI), bekerja sama dengan IPB untuk melatih para lulusan untuk bisa menjadi ahli atau petugas di lapangan nantinya yang memberikan pendampingan ke petambak.

“Biasanya kami berikan program magang di tambak itu satu siklus sekitar 90 hari. Kemarin kami menerima 15 orang untuk belajar di Institut DELOS,” tandas Guntur Mallarangeng. ()

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)