marcomm

MIX.co.id – TikTok sukses mendorong banyak kreator untuk semakin dikenal  melalui For Your Page (FYP). Pasalnya, algoritma TikTok efektif untuk mengetahui minat setiap user-nya. Di samping menunjukkan akun yang diikuti oleh pengguna, FYP TikTok juga dapat mengetahui jenis video yang diminati user atau video yang sedang tren.

Menjadi viral di TikTok, tentu saja bisa menjadi pengalaman yang menantang. Dengan lebih dari 1 miliar pengguna aktif bulanan dan jutaan video yang diunggah setiap hari, perlu banyak usaha untuk tampil menonjol di platform ini.

Seperti kebanyakan algoritme media sosial, TikTok menyajikan konten kepada penggunanya berdasarkan postingan yang pernah berinteraksi dengan mereka sebelumnya. Ini berlaku untuk video yang dilihat di feed Follow dan di halaman FYP.

Bagaimana TikTok memutuskan video mana yang berakhir di FYP? Menurut TikTok, seperti dikutip dari hootsuite.com, algoritme merekomendasikan konten berdasarkan video yang telah berinteraksi dengan Anda (menonton, menyukai, membagikan, mengomentari), siapa yang Anda ikuti, konten apa yang Anda buat, dan demografi akun Anda, serta apa yang ada di dalam video itu sendiri (keterangan, suara, tagar). TikTok kemudian menyajikan campuran konten serupa dari kedua akun yang Anda ikuti dan tidak ikuti.

Agar menjadi viral, video Anda harus lulus “ujian” informal yang krusial. Aplikasi ini menyajikan video Anda ke sekelompok kecil pengguna yang diyakini TikTok sebagai sampel representatif berdasarkan konten video Anda (judul, tagar, teks, suara). Jika kinerjanya baik dengan sampel pengguna tersebut dalam hal penayangan dan keterlibatan, TikTok dapat menampilkannya ke audiens yang lebih besar.